tirto.id - Apakah Lionel Messi dan Angel Di Maria akan pensiun setelah final Copa America 2024? Bagaimana jika Argentina ternyata gagal juara saat melawan Kolombia? Baik La Pulga maupun El Fideo memang sudah memberikan kepastian soal masa depan mereka bersama La Albiceleste.
Jadwal final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia di Stadion Hard Rock, Miami, pada Senin 15 Juli pukul 07.00 WIB bakal penuh bobot. Ini bukan semata-mata pertarungan antara La Albiceleste yang mengincar gelar ke-16, dengan Los Cafeteros yang bermimpi menuntaskan dahaga trofi Copa America selama 23 tahun.
Laga final Copa America 2024 bakal bersifat personal untuk Angel Di Maria. Pemain berusia 36 tahun itu telah menyatakan bahwa ini akan jadi partai pemungkasnya bersama La Albiceleste. Misinya adalah membawa Argentina trofi Copa America kedua secara beruntun. Bagaimana dengan Lionel Messi?
Apakah Messi & Di Maria Pensiun Usai Final Copa America 2024?
"Copa America ini akan menjadi terakhir kalinya saya mengenakan jersey Argentina. Dengan segala rasa sesak di dada dan tenggorokan yang tercekat, saya harus mengucapkan selamat tinggal pada hal terindah yang pernah terjadi dalam karier saya," kata Di Maria dikutip Goal.
Ucapan El Fideo tersebut menegaskan bahwa tidak akan ada nama Angel Di Maria dalam skuad Argentina di Piala Dunia 2026. Nomor 11 miliknya akan dikenakan pemain lain yang lebih muda.
Di Maria mengawali debutnya bagi Timnas Argentina pada 2008. Sejak saat itu, pemain kelahiran Rosario itu telah mengemas 144 caps dan 31 gol untuk negaranya. Tidak lupa juga dengan sejumlah trofi yang ia persembahkan bagi La Albiceleste.
Sepanjang karier internasionalnya, ada 5 trofi yang dipersembahkan Di Maria untuk Argentina, baik itu di level U20 hingga level senior. Lima trofi itu secara berurutan adalah Piala Dunia U20 2007, Olimpiade 2008, Copa America 2021, Finalissima 2022, dan Piala Dunia 2022.
Bicara soal Di Maria tidak dapat dilepaskan dari kontribusi nyata El Fideo setiap kali Argentina menjadi juara. Pasalnya, saat Argentina mengklaim gelar di final sebuah kejuaraan, nyaris selalu ada nama Di Maria dalam daftar pencetak gol Tim Tango di partai puncak tersebut.
Hanya di Piala Dunia U20 2007 saja tidak ada nama Di Maria dalam daftar pencetak gol. Saat itu di final, Argentina mengalahkan Republik Ceko 2-1 melalui gol Sergio Agüero dan Mauro Zárate. Meski tidak mencetak gol di final, sepanjang turnamen Di Maria mampu mencetak 3 gol.
Olimpiade 2008 menjadi bukti nyata kontribusi Di Maria. Satu golnya di laga final melawan Nigeria memastikan Argentina pulang membawa medali emas dari Beijing 2008. Di laga itu, Di Maria juga bahu-membahu bersama Messi dan Agüero beserta pemain senior seperti Juan Román Riquelme, Javier Mascherano, hingga Nicolás Pareja.
Ketika Di Maria memperkuat Timnas Argentina senior, La Albiceleste melalui beberapa kegagalan dengan hanya menjadi runner-up 3 turnamen beruntun. Argentina selalu kandas mulai di final Piala Dunia 2014, final Copa America 2015, dan final Copa America Centenario (2016). Era kejayaan dimulai lagi saat Argentina juara Copa America 2021. Penyebab utamanya adalah Di Maria.
Bermain menghadapi tuan rumah Brasil di Stadion Maracanã, Argentina sukses memenangi laga final Copa America 2021 dengan skor 1-0. Bola lob dari Di Maria memanfaatkan umpan terukur dari Rodrigo De Paul sukses membuat Brasil takluk.
Setahun kemudian di Stadion Wembley, London, Argentina bertemu melawan Italia dalam laga Finalissima 2022. Laga tersebut merupakan pertemuan antara juara Copa America 2021 dan EURO 2021. Argentina kala itu mengalahkan Italia 3-0 melalui gol Lautaro Martínez, Di Maria, dan Paulo Dybala.
Tidak berselang lama, Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 3-3 dengan salah satu gol Argentina dicetak Di Maria. Selebihnya, 2 gol lain tercipta atas nama Messi.
Kini, Di Maria tentu ingin meneruskan tradisi apik tersebut di ujung karier internasionalnya. Namun, lebih dari itu, El Fideo akan lebih senang jika Argentina juara Copa America 2024 tidak peduli siapa yang mengemas gol.
Apakah Messi Pensiun & Tak Main di Piala Dunia 2026?
Lantas, bagaimana dengan Lionel Messi? Apakah ia akan mengikuti jejak Di Maria pensiun dari tim nasional usai laga final Copa America melawan Kolombia? Berdasarkan wawancara seusai laga semifinal, tidak ada niatan bagi La Pulga untuk pensiun.
Messi menegaskan bahwa ia masih ingin meneruskan karier bersama tim nasional. Bintang Inter Miami tersebut bahkan belum tahu kapan akan berpisah dengan tim nasional.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya masih ingin lanjut. Saya ingin menikmati hari demi hari tanpa berpikir apa yang akan terjadi dan apakah saya akan lanjut atau tidak. Saya berusia 37 tahun dan hanya Tuhan yang tahu kapan ini akan berakhir," ucap Messi.
Sang kapten juga turut berkomentar terkait laga terakhir Di Maria di final Copa America 2024. Baginya, memainkan laga terakhir di sebuah partai final adalah hal yang layak didapatkan oleh legenda sepakbola Argentina seperti Di Maria.
"Kami sangat menikmati permainannya. Ia selalu memberikan semua dan versi terbaik dirinya. Fakta bahwa ia akan memainkan laga terakhirnya di final nanti adalah hal yang layak ia peroleh," lanjut Messi.
Menariknya, akan ada usaha untuk mengubah keputusan Di Maria. Lionel Scaloni sebagai pelatih masih memiliki harapan bahwa El Fideo akan tetap bermain setelah Copa America 2024.
"Kami tidak ingin menangis sekarang. Kami tidak mau menjadi melankolis. Kami akan membiarkannya (Di Maria) bermain dan kemudian kita lihat apakah kami bisa meyakinkannya untuk tetap bersama kami atau tidak," tutur Scaloni.
"Kami tidak mau menjadi pihak yang menutup pintu baginya. Ia boleh tetap bersama kami dan bahkan jika ia pensiun tapi masih mau gabung dengan kami, itu juga akan jadi hal bagus. Dan jika ia mau ikut saya kemanapun, saya akan mengajaknya sehingga ia bisa memutuskan akan mengambil langkah apa setelahnya," tutup Scaloni.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus