tirto.id - Kaempferia galangal L atau yang dikenal dengan namaKencur merupakan tanaman yang banyak tumbuh di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia yang menanam dan membudidayakan tanaman ini dengan tujuan untuk digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional atau sebagai bumbu penyedap masakan.
Dilansir dari laman Indonesia.go.id, kencurmerupakanbagian dari tanaman ini yang biasa dijualbelikan merupakan bagian buah akar yang tumbuh di bawah tanah, bagian ini biasa disebut sebagai rimpang kencur atau rizoma.
Menukil laman FPP UMKO, tanaman ini dapat tumbuh maksimal di ketinggian 50 sampai 600 mpdl dengan temperatur rata-rata tahunan 25 sampai 30 derajat celcius.
Tanaman ini harus terus mendapatkan cahaya matahari penuh atau setidaknya ternaungi sampai 25-30% hingga tanaman berusia 6 bulan.
Berdasarkan daun dan rimpangnya, kencur dibedakan menjadi dua tipe. Tipe pertama merupakan kencur berdaun lebar yang memiliki ukuran rimpang besar, sementara tipe kedua merupakan kencur berdaun sempit yang memiliki ukuran rimpang lebih kecil.
Kencur berdaun lebar memiliki kandungan miinyak atsiri yang lebih kecil. Salah satu klon varietas yang unggul dari tanaman ini berasal dari Bogor yaitu BALITTRO V2.
Varietas tersebut memiliki ciri yang spesifik yaitu memiliki kulit rimpang berwarna coklat terang dan daging rimpang yang berwarna kuning. Memiliki daun yang membulat dengan ujung daun meruncing dan berwarna biru gelap.
Manfaat dan Kandungan Nutrisi Kencur
Kencur merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Dilansir dari laman Ners UNAIR, berikut ini adalah manfaat-manfaat kencur bagi kesehatan.
1. Mencegah Kanker
Berbagai riset dan penelitian telah menunjukkan bahwa kencur memiliki senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sel kanker sendiri merupakan sel abnormal yang pertumbuhannya tidak terkendali akibat dari sifat genetik atau mutasi genetik.
2. Menurunkan tekanan darah
Kencur sudah sejak lama digunakan untuk mengobati darah tinggi atau hipertensi. Berbagai riset menunjukkan bahwa kencur memiliki kandungan kalium, antioksidan, dan senyawa yang bersifat diuretik yang mampu menurunkan tekanan darah, menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan melancarkan sirkulasi darah.
3. Membasmi bakteri penyebab penyakit
Kencur memiliki minyak esensial yang bersifat antibakteri. Riset telah menunjukkan bahwa kandungan antibakteri pada kencur tersebut dapat membasmi kumat pada kulit, gigi, gusi, serta saluran pernapasan. Oleh karena itu, kencur dipercaya dapat mematikan kuman Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC.
4. Meredakan nyeri dan peradangan
Kencur memiliki kandungan yang bersifat anti nyeri dan anti peradangan. Kencur telah digunakan sejak dulu untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, dan radang sendi.
5. Menangkal radikal bebas
Kencur memiliki kandungan antioksidan tinggi seperti flavonoid yang mampu menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dari asap rokok atau polusi.
Dilansir dari laman Dinkes Kabupaten PakPak Bharat, kencur memiliki beberapa kandungan sebagai berikut:
- Air
- Pati
- Gom
- Minyak Atsiri berupa Etil Ester, Borneol, Sineol, Kamphene, Asam Anisat, Alkaloid, Paraeumarin, Asam Metil Kanil, Asam Sinamat, dan Penta Dekaan
- Protein
- Serat
- Mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, selenium, dan zinc
- Vitamin seperti vitamin C, vitamin B, vitamin K, dan folat.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo