Menuju konten utama

Apa Penyebab Earphone Kusut dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apa penyebab earphone yang kusus dan bagaimana tips cara mengatasinya?

Apa Penyebab Earphone Kusut dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ilustrasi headset kusut. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Earphone adalah pengeras suara kecil yang dikenakan pada telinga bagian luar. Umumnya, earphone tersedia langsung untuk kedua telinga sekaligus yang nantinya dihubungkan ke perangkat melalui kabel kecil dan panjang dengan ujung berupa colokan. Earphone dipakai untuk mendengarkan musik, menonton video, hingga bertelepon memakai ponsel.

Earphone akan mengonversi sinyal listrik dari perangkat ke bentuk akustik. Baik buruknya kualitas suara dipengaruhi oleh keluaran akustik pada perangkat utama dan kualitas speaker yang dipakai untuk earphone.

Mengutip Britannica, pada earphone kerap ditambahkan bantalan karet agar suara yang masuk ke telinga tidak terdistorsi suara dari luar sehingga didapatkan kualitas akustik yang optimal.

Hanya saja, earphone memiliki sisi yang kadang menjengkelkan saat disimpan. Kabelnya seringkali terlihat kusut dan memelintir. Inilah yang kadang membuat earphone rentan rusak saat mencoba mengurai simpul kekusutan kabel itu.

Penyebab Earphone Kusut

Earphone yang kusut berisiko memutuskan kabel tipis kecil yang masuk ke setiap lubang speaker kecil. Hal ini sering terjadi sewaktu seseorang mengurai kekusutan kabel earphone tersebut. Risiko ini dialami oleh jenis earphone apa pun.

Uniknya, simpul kekusutan itu bahkan tetap terjadi meski kabel earphone telah digulung dengan hati-hati. Alhasil, terkadang orang malas menggulungnya dan digantung begitu saja setelah selesai digunakan.

Earphone secara spontan memang akan saling mengikatkan diri. Simpul tersebut terbentuk mengikuti hukum fisika dan bukan karena ketidakrapian dari pemiliknya. Salah satu solusi yang mungkin perlu dibuat adalah earphone dengan kabel yang lebih besar.

Dorian M. Raymer dan Douglas E. Smith melalui riset berjudul "Spontaneous knotting of an agitated string" dalam The Proceedings of the National Academy of Sciences (2007) menyebutkan, faktor penyebab simpul kompleks pada kabel earphone adalah panjang dan waktu prosesnya. Jika kabel semakin panjang dan banyak mengalami guncangan, maka simpul segera terbentuk secara spontan.

Spontanitas terbentuknya simpul ini turut dipengaruhi pula kualitas kekakuan dan diameter kabel. Di sisi lain, seseorang tidak bisa memprediksi seberapa sering earphone mengalami guncangan sewaktu dibawa berpergian.

Penelitian Raymer dan Smith juga menemukan bahwa jika kabel earphone lebih pendek dari 46 cm cenderung tidak mudah mengalami kekusutan.

Pada kabel earphone yang rata-rata mempunyai panjang 139 cm, peluang mengalami kekusutan spontan di tempat tertutup seperti saku atau tas masih di bawah 50 persen.

Waspada Volume Musikmu

Ilustrasi Waspada Volume Musikmu [Foto/Shutterstock]

Cara Mencegah Kabel Earphone Kusut

Menyimpan earphone di saku atau tas mungkin akan segera kusut jika ditaruh begitu saja. Namun, jika menyimpannya memakai cara tertentu, kekusutan ini bisa diminimalisasi. News18 memberikan beberapa saran seperti berikut:

  • Gunakan ponsel untuk melilitkan kabel earphone sehingga tergulung dengan rapi. Selain menjaga earphone tidak kusut, ponsel juga cenderung tidak mudah lepas saat dimasukkan ke saku.
  • Jika memiliki kartu ATM, kartu kredit, kartu SIM seluler, atau sejenisnya, gunakan sebagai tempat gulungan kabel earphone. Buat cekungan di dua sisi berlawanan, lalu gulung earphone melewati kedua sisi cekung tersebut.
  • Lipat kabel earphone dua kali, lalu ikat menggunakan kawat kabel atau karet. Cara ini cukup sederhana untuk dilakukan.
  • Gunakan velcro atau selotip kain berperekat untuk mengingat kabel earphone ketika digulung.
  • Gulung kabel earphone di atas dua jari dengan jarak yang longgar. Sisakan sedikit kabel untuk mengikatnya secara horizontal. Masukkan colokan jack di sela-sela kabel untuk mengunci.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo