Menuju konten utama
Seni Rupa

Apa Pengertian Gambar Dekoratif, Contoh dan Jenisnya?

Pengertian gambar dekoratif adalah gambar yang memiliki corak dekor atau hiasan dan biasa disebut juga sebagai ornamen.

Apa Pengertian Gambar Dekoratif, Contoh dan Jenisnya?
Perajin menyelesaikan proses pembuatan motif batik di Desa Klampar, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019). Motif pada batik termasuk seni gambar dekoratif. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/hp.

tirto.id - Gambar atau lukisan merupakan salah satu bentuk karya seni.

Jika dilihat dari bentuk hingga komposisinya, maka gambar pun masih terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah gambar dekoratif.

Dekoratif berasal dari kata dekor atau dekorasi yang berarti hiasan. Gambar dekoratif bisa diartikan sebagai gambar yang memiliki corak dekor atau hiasan dan biasa disebut sebagai ornamen.

Jika dilihat dari tujuan pembuatannya, gambar dekoratif diciptakan untuk menghias bidang datar.

Menurut karya tulis Giovania Melidapita berjudul Menggambar Dekoratif, setidaknya ada dua fungsi dari gambar dekoratif, yaitu:

  • Hiasan murni
Fungsi utama gambar dekoratif adalah mempercantik atau memperindah suatu objek, baik itu berupa barang, ruangan, rumah, dan sebagainya.

  • Hiasan simbolis
Gambar dekoratif tidak hanya untuk memperindah, tapi juga memiliki makna atau nilai filosofis untuk menyampaikan pesan tertentu.

Contoh gambar dekoratif:

  • Gambar/ lukisan di permukaan guci
  • Motif pada kain batik/ pakaian
  • Corak hias di dinding rumah
  • Motif pada porselen atau keramik lantai
  • Gambar pada piring atau gelas
Dilansir laman My Modern Met, gambar dekoratif tidak termasuk seni murni.

Seni murni, baik itu dalam bentuk lukisan, patung, kaligrafi, atau bentuk lainnya, memang diciptakan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni tercipta hanya untuk dilihat dan tidak ada fungsi lainnya.

Sementara itu, gambar dekoratif diciptakan bukan hanya untuk dilihat atau dinikmati keindahannya.

Gambar dekoratif memiliki manfaat atau fungsi tersendiri, yaitu menghias objek lain sehingga objek tersebut tampak indah dan memiliki nilai lebih.

Berdasarkan sejarahnya, gambar dekoratif termasuk salah satu kesenian kuno. Seni dekoratif tertua dapat dilihat pada sebuah tembikar yang dibuat di Jepang pada era Jomon, tepatnya di sekitar tahun 14000 SM.

Saat itu sudah ada gerabah berukuran kecil seperti mangkuk dengan motif tali atau garis.

Seiring perkembangan zaman, gambar dekoratif pada suatu objek tak hanya berupa garis, tapi mulai menunjukkan bentuk-bentuk tertentu sesuai kebudayaan yang ada.

Jenis-Jenis Gambar Dekoratif

Berdasarkan bentuk motif atau polanya, ada dua jenis gambar dekoratif, yaitu:

  • Motif geometris
Motif yang digunakan untuk menghias menggunakan bentuk-bentuk geometri seperti bujur sangkar, segitiga, lingkaran, belah ketupat, garis lurus, garis melengkung, dan sebagainya.

Contoh motif geometris ini bisa dilihat pada kain batik, pakaian dengan motif kotak-kotak, dll.

  • Motif stilasi
Stilasi adalah suatu teknik menggambar dengan mencontoh suatu objek, tapi mengubah bentuk asli objek tersebut dengan penggayaan tertentu. Penggayaan yang dimaksud adalah mengubah bentuk atau warna dengan tujuan estetika.

Motif stilasi biasanya mencontoh bentuk-bentuk yang ada di alam, misalnya hewan, tumbuhan, manusia, gunung, awan, atau unsur alam lainnya.xfccvb

Hasil gambar dekoratifnya tidak akan sama persis dengan objek yang dicontoh, namun ciri khas bentuk sumbernya masih terlihat.

Contoh gambar dekoratif dengan motif stilasi adalah mangkok bergambar ayam jago, kain motif bunga, dan lain-lain.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno