tirto.id - Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada hari Rabu (20/1) waktu setempat. Menariknya, banyak hal yang menjadi sorotan publik, termasuk penampilan Kamala Harris.
Kamala Harris yang datang bersama suaminya, Doug Emhoff, langsung mencuri perhatian banyak orang dengan busana serba ungu yang ia pakai. Dalam momen bersejarah tersebut, Kamala Harris tampil mengenakan gaun ungu yang dipadukan dengan coat berwarna senada.
Selain masker hitam, Wakil Presiden AS ini juga memakai heels serta kalung mutiara yang tampak sederhana nan elegan. Penampilan Kamala Harris yang terlihat stand out ini ternyata menyimpan makna tersendiri.
Busana Kamala Harris Dirancang 2 Desainer Kulit Hitam
Laman ndtv melaporkan, busana Kamala Harris dirancang oleh dua desainer kulit hitam bernama Christopher John Rogers dan Sergio Hudson. Dengan mengenakan rancangan mereka, Kamala Harris seolah ingin menunjukkan pada dunia tentang keistimewaan Rogers dan Hudson sebagai desainer berkulit hitam.
Rogers merupakan desainer muda asal Baton Rouge yang kini tinggal di New York. Ia termasuk salah satu desainer yang kariernya sedang bersinar dan telah menciptakan labelnya sendiri sejak tahun 2016.
Sementara itu, Sergio Hudson juga merupakan desainer berkulit hitam yang berasal dari Carolina Selatan. Tak hanya busana Kamala Harris, desainer ini juga sempat merancang pakaian yang dikenakan oleh Michelle Obama di acara yang sama.
Penghormatan Terhadap Shirley Chisholm
Kamala Harris mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam sekaligus berdarah Asia Selatan pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS. Di sisi lain, keputusannya mengenakan busana serba ungu juga bukan tanpa alasan.
Mengutip laman CNN, gaun ungu tersebut dipercaya sebagai bentuk penghormatan Kamala Harris terhadap Shirley Chisholm. Shirley Chisholm sendiri tercatat sebagai wanita kulit hitam pertama yang maju dalam pencalonan Presiden AS pada tahun 1972 lewat Partai Demokrat.
Akan tetapi, Shirley Chisholm gagal menjadi kandidat partai di pemilihan presiden kala itu. Selain kekurangan dana, Shirley Chisholm juga kekurangan dukungan, bahkan mengalami diskriminasi karena ia seorang wanita sekaligus berkulit hitam.
Dilansir laman Insider, Shirley Chisholm dikenal sering mengenakan pakaian warna ungu selama masa kampanyenya dulu. Kamala Harris sendiri mengakui kalau sosok Shirley Chisholm memberinya banyak inspirasi sekaligus membuka jalan baginya untuk berkarier di bidang politik
Kekaguman Harris terhadap Shirley Chisholm memang sudah jadi rahasia umum. Saat Kamala Harris mencalonkan diri sebagai presiden (sebelum akhirnya mundur di akhir tahun 2019), kampanye yang ia lakukan juga didominasi warna ungu seperti Shirley Chisholm.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Alexander Haryanto
