tirto.id - Jamur ringworm termasuk salah satu infeksi jamur kulit yang dapat mengganggu kesehatan kulit dan tubuh.
Istilah ringworm atau disebut juga dengan “kurap” dapat menyebabkan ruam melingkar (berbentuk seperti cincin) yang biasanya berwarna merah dan gatal.
Siapapun bisa terkena ringworm, karena jamur yang menyebabkan infeksi ini dapat hidup di kulit, kulit kepala, permukaan benda, dan pada barang-barang rumah tangga seperti pakaian, handuk, dan tempat tidur.
Jenis-Jenis Jamur Ringworm
Dikutip situs RSUD Buleleng, infeksi dari jamur ringworm ini terdiri dari empat jenis, yakni:
1. Tinea pedis
Jenis jamur ringworm pertama disebut tinea pedis, biasa dikenal dengan kutu air atau kaki atlet, di mana infeksi jamur umumnya menyerang kulit kaki.
Kutu air juga disebut sebagai kaki atlet karena lebih sering dialami oleh para atlet dan jenis ini bisa menyerang hingga bagian kuku dan tangan.
Beberapa gejala kutu air di kaki, di antaranya rasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, hingga kulit kering. Kutu air juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit, menebal, rapuh, dan tertarik keluar dari alas kuku.
Tinea pedis bisa disebabkan oleh kaki yang menyentuh permukaan bidang yang terkontaminasi oleh jamur tersebut. Umumnya, jamur tinea ditemukan di kamar mandi, ruang ganti, atau di area kolam renang.
Selain itu, menggunakan kaos kaki saat berkeringat dan kaos kaki ketat juga rentan terkena infeksi jamur ini.
2. Tinea cruris
Tinea cruris atau jock itch adalah jenis infeksi jamur ringworm yang umumnya menyerang kulit area kelamin, paha bagian dalam, dan pantat.
Gejala yang ditimbulkan antara lain kulit kemerahan, kulit terasa gatal, sensasi terbakar, dan kulit mengelupas, serta bisa menyebabkan ruam dan perubahan warna kulit.
3. Tinea capitis
Jenis ringworm yang ketiga adalah tinea capitis yang biasanya menyerang area kulit kepala dan rambut. Umum tinea capitis dialami oleh anak-anak, meskipun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa terkena jamur ini.
Infeksi yang disebabkan oleh jamur tinea capitis akan membuat pola bercak kecil melingkar yang gatal dan bersisik.
Penderita biasanya akan mengalami gejala seperti rambut rapuh, sakit pada kulit kepala, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Penularannya bisa terjadi pada orang yang menyentuh langsung kulit penderita, dan bisa juga melalui sisir atau sprei penderita.
4. Tinea corporis
Jenis terakhir adalah tinea corporis yang menyebabkan ruam yang melingkar seperti cincin dan terjadi di beberapa bagian tubuh.
Gejala ringan yang dialami selain ruam yang melingkar, adalah rasa gatal, sementara untuk gejala yang lebih parah dapat menimbulkan lepuh dan luka bernanah di area cincin ruam tersebut.
Laman Mayo Clinic menuliskan, penyebaran jamur ringworm bisa terjadi melalui cara berikut ini:
- Manusia ke manusia.Ringworm sering menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.
- Hewan ke manusia. Anda dapat tertular ringworm dengan menyentuh hewan yang terkena kurap. Ini dapat menyebar saat membelai atau merawat anjing atau kucing. Jamur juga cukup umum ada pada sapi.
- Objek bagi manusia.Ringworm juga dapat menyebar melalui kontak dengan benda atau permukaan yang baru saja disentuh atau digosok oleh orang atau hewan yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, seprai dan seprai, sisir, dan sikat.
- Tanah ke manusia. Dalam kasus yang jarang terjadi, jamur ringworm dapat menyebar ke manusia melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi. Infeksi kemungkinan besar akan terjadi hanya dari kontak yang lama dengan tanah yang sangat terinfeksi.
Cara Mencegah Terkena Ringworm
Bagaimana infeksi karena jamur diobati, tergantung di mana area yang terkena dan seberapa parahnya.
Dalam banyak kasus, dokter mungkin merekomendasikan obat bebas yang bisa didapatkan di toko obat.
Jika Anda mengalami infeksi jamur ringworm, krim, losion, atau bedak antijamur yang dijual bebas dapat bekerja dengan baik.
Dalam kebanyakan kasus, menurut laman WebMD, penderita harus menggunakan obat-obatan pada kulit yang terinfeksi selama 2 sampai 4 minggu untuk membunuh jamurnya.
Awasi gejala yang memburuk atau tidak hilang setelah 2 minggu. Jika tidak, segera hubungi dokter.
Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kemungkinan terkena ringworm atau kurap dan menghentikan penyebarannya:
- Jaga kulit Anda tetap bersih dan kering.
- Kenakan sandal jepit di ruang ganti dan kamar mandi umum.
- Ganti kaus kaki dan pakaian dalam Anda setidaknya sekali setiap hari.
- Jangan berbagi pakaian atau handuk dengan seseorang yang menderita kurap.
- Jika Anda berolahraga, jaga kebersihan perlengkapan dan seragam, serta jangan membaginya dengan pemain lain.
- Cuci tangan dengan sabun dan air setelah bermain dengan hewan peliharaan. Jika hewan peliharaan menderita kurap, temui dokter hewan Anda.
Editor: Iswara N Raditya