tirto.id - Wirausaha bisa menjadi jalan keluar untuk menciptakan pekerjaan. Tapi, menjadi wirausaha juga perlu keberanian untuk mengambil risiko demi memperoleh hasil terbaik. Sebab, tidak semua keputusan selalu terjamin untuk berhasil, dan risiko kerugian pun mesti ditanggung sendiri.
Mengutip modul Praktikum Kewirausahaan (2017), wirausahawan didefinisikan sebagai orang yang melakukan kombinasi faktor-faktor produksi untuk meningkatkan nilai lebih tinggi dari sebelumnya.
Dalam pandangan ahli manajemen, sumber daya yang diolah dapat berupa keuangan, bahan mentah, tenaga kerja, keterampilan, sampai informasi yang kemudian dimanfaatkan dalam pembuatan produk baru, proses produksi baru, dan organisasi baru.
Wirausahawan akan senantiasa menciptakan peluang bisnis baru sekali pun berada dalam risiko dan ketidakpastian tinggi. Mereka mendapatkan keuntungan melalui identifikasi terhadap peluang, lalu mengombinasikannya bersama berbagai sumber daya agar peluang dapat dimanfaatkan.
Wirausahawan Inovatif
Wirausahawan inovatif adalah wirausahawan dinamis yang berusaha mendapatkan ide dan kreasi baru. Dia tidak hanya menjadi promotor dalam mengenalkan teknik dan produk baru, tetapi mencakup urusan pasar dan sumber pengadaan, peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru.
Kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan sebuah anugerah dan perlu selalu dilatih. Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang.
Sementara itu, kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan sebelumnya tidak ada, memperbaiki masa lalu dengan menggunakan cara baru; dan menggantikan sesuatu dengan yang lebih sederhana serta lebih baik.
Thomas W. Zimmerer (1996:7), seperti dikutip Abdul Muin Sibuea dan Dadang Mulyana dalam Pengantar Kewirausahawan, berpendapat, proses kreatif yang dimiliki wirausahawan kerap muncul saat melihat sesuatu yang sifatnya usang, untuk kemudian berpikir menmeukan hal baru dan berbeda.
Inilah yang membuat kreativitas sejalan dengan terciptanya sesuatu tidak ada sebelumnya. Dan, bagi wirausahawan, kreativitas dan inovasi telah menciptakan nilai tambah barang atau jasa yang mampu memecahkan masalah dan meraih peluang setiap harinya.
Kemampuan inovatif sangat mungkin dikembangkan dalam pikiran setiap orang. Sebab, manusia merupakan makhluk Tuhan satu-satunya yang memiliki kemampuan daya imajinasi kreatif yang bisa dilibatkan dalam proses berpikir.
Dengan kemampuan ini, wirausahawan tidak akan jalan di tempat (statis), dan senantiasa mencari jalan untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan dan hambatan yang dihadapi melalui inovasi.
Poppy King, wirausahawan muda Australia, berpendapat, setiap wirausahawan tidak akan lepas dari tiga situasi yaitu hambatan, kesulitan, dan hasil atau imbalan untuk kehidupan yang cemerlang. Dan, salah satu langkah untuk bisa mengatasi itu dengan mengembangkan kemampuan inovatif dan kreatif bagi wirausahawan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto