Menuju konten utama

Apa Itu Geospasial yang Dimaksud Anies di Debat Capres Ketiga?

Apa arti geospasial yang dijelaskan Anies Baswedan dalam debat pilpres ke-3?

Apa Itu Geospasial yang Dimaksud Anies di Debat Capres Ketiga?
Anies Baswedan. youtube/KPU RI

tirto.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres ketiga Pilpres 2024 malam hari ini, Minggu, 7 Januari 2024 menjelaskan sejumlah upaya yang bisa dilakukan dalam menghimpun informasi geospasial dengan memanfaatkan teknologi cyber dan kecerdasan buatan.

Menurut Anies, serangan cyber adalah salah satu ancaman non tradisional yang makin hari makin nyata dirasakan. Anies memaparkan bahwa warga Indonesia merasakan bagaimana perangkat elektronik mereka seperti HP dan komputer menghadapi tantangan hacking.

Oleh karena itu, menurut Anies, penting untuk mewujudkan pertahanan cyber yang kuat dengan melibatkan seluruh lembaga dan komponen masyarakat.

“Karena itulah menurut Kami perlu sekali kita membangun satu struktur pertahanan cyber yang serius, dan ini tidak cukup dengan memberikan tugas pada sekelompok orang satu ada dengan membangun satu sistem yang komprehensif perencanaan komprehensif yang melibatkan seluruh lembaga termasuk komponen masyarakat.” Jelas Anies.

Kemudian, Anies menjelaskan pentingnya pengadaan teknologi-teknologi terbaru. Namun dia menekankan, kunci dari kesuksesannya adalah bukan semata-mata pada teknologi, akan tetapi pada pelibatan semua secara semesta.

Terakhir, dia juga menggarisbawahi, mekanisme untuk merespon balik apabila terjadi kondisi serangan, sehingga bisa dengan cepat melakukan pemulihan, dan kembali kepada sistem, ketika terjadi serangan cyber.

Apa Itu Geospasial yang Dibahas Anies dalam Debat Capres Ke-3?

Geospasial adalah aspek keruangan yang dapat menunjukan, lokasi, bentuk, letak dan lokasi suatu obyek yang berada dipermukaan bumi dalam suatu sistem koordinat referensi tertentu.

Nurhadi Bashit, dkk dalam Jurnal Pasopati – Vol. 2, No. 3 Tahun 2020 menjelaskan, informasi geospasial merupakan suatu data yang dapat digunakan berbagai keperluaan seperti perencanaan, pengambilan keputusan, penanganan bencana dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

Integrasi data geospasial merupakan suatu hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data-data geospasial dalam berbagai keperluan. Optimalisasi pemanfaatan data geospasial memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG).

Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebut, Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer untuk masukan dan pembaruan, manajemen dan pemodelan, analisis dan simulasi, serta presentasi dan keluaran.

Fdhli Maulana dkk dalam Jurnal Online Teknik Elektro Vol.1 No.1 2020: 28-37 juga memaparkan bahwa informasi geospasial adalah data geospasial yang telah diproses sehingga dapat dijadikan sebagai alat bantu pada perumusan kebijakan, digunakan juga untuk pelaksanaan kegiatan dan/atau pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan keruangan.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya & Balqis Fallahnda