tirto.id - Penyakit urtikaria atau biduran terjadi karena benjolan merah dan gatal pada kulit. Biasanya, terjadi karena obat-obatan tertentu atau bekas gatal secara tiba-tiba.
Orang-orang yang memiliki reaksi alergi, kulitnya akan tampak oval kecil atau bercak dengan diameter beberapa inci.
Biduran disebabkan karena rangsangan fisik seperti dingin, stres emiosional, gigitan serangga, bahan kimia, lateks, bulu binatang, kepanasan, paparan sinar matahari, dan lain-lain.
Jika gatal-gatal memerlukan perawatan, mereka dapat diobati dengan obat antiinflamasi atau obat yang menekan sistem kekebalan.
Seperti dilansir Healthline, biduran dapat disebabkan oleh rangsangan fisik seperti dingin, kepanasan, atau paparan sinar matahari. Biduran mungkin bisa memudar dalam waktu 24 jam.
Jika gatal-gatal memerlukan perawatan, maka dapat diobati dengan obat antiinflamasi atau obat yang menekan sistem kekebalan. Namun demikian, ada pengobatan rumahan yang efektif dalam menyembuhkan gatal-gatal.
Berikut pengobatan alami yang mengandung antiinflamasi beserta metode yang dilakukan, berdasarkan pada laman effectiveremedies.
Cara Mengobati Biduran Secara Alami
1. Kompres dengan Es atau Air Dingin
Mengompres dengan es dianggap sebagai pengobatan rumah topikal terbaik untuk gatal-gatal. Karena bisa mengecilkan pembuluh darah. Serta mencegah pelepasan histamin, yang bisa menghilangkan pembengkakan, gatal dan peradangan yang disebabkan gatal-gatal.
Cara Mengobatinya
Siapkan kain bersih dan ambil beberapa es batu di dalamnya. Kemudian letakkan kain di atasnya sekitar sepuluh menit. Untuk hasil positif, perlu dicoba tiga kali setiap hari. Mandi air dingin juga merupakan ide bagus karena ini akan membantu menenangkan kulit. Jangan menyimpan es langsung di kulit.
2. Jahe
Jahe mengandung kualitas anti-inflamasi dan antihistamin yang kuat. Jahe dianggap pembersih darah alami yang manjur karenamengurangi sensasi gatal dan merangsang aliran darah. Minum teh jahe atau mengunyah potongan jahe segar beberapa kali setiap hari dapat mengobati gatal-gatal secara efisien.
Cara ke-1:
Ambil sepotong kecil jahe segar dan kupas kulitnya. Oleskan sedikit jahe ke kulit yang meradang. Dapat dilakukan dua atau tiga kali setiap hari.
Cara ke-2:
Rebus gula merah (satu cangkir) dengan jahe segar (1 sendok makan) dalam cuka (3/4 cangkir) selama beberapa menit. Campurkan sedikit larutan dengan air hangat. Setelah itu, oleskan pada kulit yang terkena beberapa kali sehari. Lakukan setiap hari sampai benar-benar sembuh.
3. Lidah buaya
Lidah buaya dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan membantu menghilangkan racun inflamasi. Selain itu, karena glukomanan, gel lidah buaya mendorong proses penyembuhan.
Cara ke-1:
Mengkonsumsi 2 sendok makan jus lidah buaya setiap hari akan membantu mengobati gatal-gatal dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Namun ini tidak dianjurkan untuk anak-anak dan wanita hamil atau menyusui.
Cara ke-2:
Ambil sedikit gel lidah buaya segar dan oleskan ke kulit yang terkena. Biarkan selama lima belas menit dan terakhir bilas gel menggunakan air hangat. Selanjutnya lakukan ini beberapa kali sehari.
4. Jelatang
Jelatang bisa mengurangi peradangan, pembengkakan, dan gatal-gatal yang disebabkan gatal-gatal karena antihistamin alaminya, anti-inflamasi serta sifat astringen.
Cara ke-1:
Tambahkan daun jelatang kering (satu sendok makan) ke air panas (satu cangkir). Kemudian tutup dan curam sekitar 12 dan 15 menit. Setelah itu, saring dan tambahkan madu ke dalam campuran tersebut. Minum teh ini 2 atau 3 kali sehari untuk hasil yang signifikan.
Cara ke-2:
Ambil kapsul jelatang setiap hari. Sebelum mengonsumsi kapsul jelatang, diperlukan berkonsultasi dengan dokter untuk dosis yang tepat.
5. Obat Kunyit
Kunyit dapat mengobati banyak penyakit kulit termasuk gatal-gatal, berkat fitur anti-inflamasi, antihistamin, dan antioksidannya. Komponen bioaktif yang terkandung dalam kunyit juga membuatnya efektif untuk menghilangkan gatal-gatal.
Cara:
Campurkan bubuk kunyit (satu sendok teh) dalam susu panas atau air (satu gelas). Setelah itu, konsumsi campuran yang dihasilkan ini dua kali sehari. Atau, dapat menggunakannya dalam masakan secara teratur. Anda dapat mengonsumsi suplemen kunyit tetapi berkonsultasilah dengan dokter sebelum meminumnya.
6. Kemangi
Kemangi berfungsi sebagai antihistamin alami dalam memerangi gatal-gatal dan peradangan.
Cara ke-1:
Ambil beberapa daun kemangi segar dan hancurkan. Oleskan daun kemangi yang dihancurkan dengan lembut pada daerah kulit yang gatal. Biarkan mengering dan gunakan air hangat untuk membilas kulit.
Cara ke-2 :
Masukkan daun kemangi kering (1 sendok makan) ke dalam stoples dan tambahkan air panas ke dalamnya. Kemudian, tutup toples dan biarkan dingin. Gunakan kain katun untuk mengoleskan campuran ini pada area yang terkena.
7. Obat
Mint
Pada dasarnya, mint merupakan salah satu pengobatan rumah untuk gatal-gatal karena efek pendinginannya. Dan fitur anti-inflamasi dan antioksidan, dapat membantu mengurangi rasa gatal dan sensasi terbakar.
Cara ke-1:
Rebus daun mint yang dihancurkan (1 sendok teh) bersama dengan gula (2 sendok teh) dalam air (1 gelas) selama hampir 6 menit. Setelah itu, saring dan biarkan dingin. Konsumsi larutan ini sekali atau dua kali setiap hari.
Cara ke-2:
Seduh daun mint segar (2 sendok teh) dalam air mendidih (1 gelas) selama sekitar lima menit, selanjutnya saring dan masukkan cairan yang dihasilkan ke dalam lemari es. Setelah itu, bersihkan kulit yang meradang dan teriritasi dengan bantuan air mint dingin ini beberapa kali dalam sehari.
8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung antimikroba sebagai perlindungan kulit dari infeksi jamur atau bakteri. Dan sebagai pelembab kulit yang baik dan alami. Serta menghilangkan sensasi gatal yang hebat.
Cara:
Ambil sedikit minyak kelapa dan pijat lembut pada bagian yang sakit. Biarkan selama beberapa jam. Ulangi dalam dua kali sehari. Sebagai catatan, jangan gunakan minyak kelapa olahan karena dapat memperburuk gatal-gatal.
9. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh efektif dalam mengobati gatal-gatal berkat adanya fitur antimikroba dan anti-inflamasi. Minyak itu bisa membantu menenangkan kulit, mencegah infeksi, serta meredakan pembengkakan.
Cara:
Siapkan 1 kapas atau perban dengan beberapa tetes minyak pohon teh. Selanjutnya, oleskan minyak ke area bermasalah dan menggunakan perban untuk menutupi area tersebut. Untuk area yang lebih luas, campur minyak esensial (15-20 tetes) dalam satu cangkir air. Kemudian, rendam 1 waslap dalam campuran ini dan sekarang letakkan di bagian yang sakit selama beberapa menit. Ini dapat diulang sekitar 4 hingga 5 kali sehari.
10. Baking soda/Soda kue
Baking soda dapat membantu menurunkan peradangan dan gatal sama sekali. Dan mengandung alkalinitas, yang menenangkan kulit dengan baik dan menurunkan iritasi dan gatal-gatal.
Cara ke-1:
Siapkan 1 mangkuk kecil dan masukkan soda kue (2 sendok makan) ke dalam mangkuk. Kemudian, tambahkan air secukupnya untuk mendapatkan pasta kental dan oleskan ke daerah yang terkena. Terakhir, bilas dengan air hangat sekitar sepuluh menit.
Cara ke-2 :
Air hangat yang tambahkan baking soda (sekitar 1 cangkir) ke dalam bak mandi. Aduk rata dan rendam dalam air yang dihasilkan selama sekitar 20-30 menit. Lakukan ini sekali sehari.
11. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki kapasitas untuk mengatur respon sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan dengan cepat karena mengandung sifat antihistamin. Serta membantu memulihkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Cara ke-1:
Isi air hangat terlebih dahulu ke dalam bak mandi. Kemudian, tambahkan cuka sari apel (dua cangkir). Rendam dalam larutan ini selama 18-20 menit sekali setiap hari.
Cara ke-2:
Ambil sekitar 1-2 sendok teh cuka sari apel dan campurkan dalam 1 gelas air. Selanjutnya, tambahkan madu bersama dengan jus lemon. Konsumsi ini sekitar 3 kali sehari.
Cara ke-3:
Encerkan cuka apel dengan jumlah air yang sama. Kemudian basuh kulit yang terkena dengan bantuan air ini dua atau tiga kali dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai kondisinya membaik.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Alexander Haryanto
