tirto.id - Alopecia Areata adalah penyakit autoimun dengan ciri utama terjadi kerontokan rambut di berbagai bagian tubuh.
Panggung perhelatan Academy Award 2022 dihebohkan dengan pemukulan Will Smith pada Chris Rock.
Chris yang saat itu tampil untuk membacakan pemenang film dokumenter, melakukan dark joke dengan mengaitkan istri Will Smith, Jada Pinkett, sebagai G.I. Jane karena kepalanya botak. Padahal, kebotakan yang dialami Jada akibat mengidap penyakit Alopecia Areata.
Kata "alopecia" merupakan istilah untuk menunjukkan kerontokan rambut pada semua bentuknya.
Dikutip Antara News, penyebabnya cukup banyak seperti pertambahan usia, perubahan hormon androgen, dan sebagainya.
Alopecia juga akan dirasakan oleh orang yang mengalami masalah autoimun dengan terjadinya reaksi sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
Inilah yang dialami Jade Pinkett. Kerontokannya disebabkan oleh masalah autoimun yang dideritanya.
Bentuk umum lain dari alopecia autoimun yaitu alopecia areata yang telah memengaruhi setiap 500 sampai 1000 orang di Amerika Serikat.
Situs Healthlinemenyebutkan, kerontokan rambut tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Rambut yang rontok bukan hanya pada kepala, pada sebagian kasus menyerang alis, bulu mata, wajah, dan bagian tubuh lain. Kejadian ini dirasakan berulang oleh penderitanya.
Saat ini belum ditemukan obat untuk alopecia areata. Kendati demikian, penderita dapat diberikan perawatan yang bisa membantu rambut tumbuh kembali dan mencegah kerontokan di waktu mendatang. Di samping itu, penderita juga perlu mengendalikan tingkat stres.
Penyebab dan Gejala Alopecia Areata
Alopecia areata merupakan bentuk autoimun. Tubuh penderita bertindak berlebihan dengan mengira sel sehat sebagai zat asing yang perlu diberantas. Zat yang dianggap asing ini adalah folikel rambut.
Folikel rambut adalah struktur yang menjadi tempat tumbuh rambut. Pada kasus alopecia areata, ukuran folikel berubah menjadi kecil lalu berhenti memproduksi rambut baru. Akhirnya, terjadilah kerontokan yang berujung dengan kebotakan pada penderita.
Pemicu pasti autoimun satu ini belum pasti. Namun, ilmuwan menduga disebabkan terdapat riwayat keluarga yang sebelumnya mengalami diabetes tipe 1 atau rheumatoid arthritis.
Faktor genetika dianggap sebagai berkontribusi sebagai pemicunya.
Gejala utama penyakit ini adalah rambut rontok. Kerontokan terjadi pada tambalan kecil di kulit kepala. Ukuran tambalan tersebut sekira beberapa sentimeter atau kurang dari itu.
Kendati begitu, tingkat keparahan kerontokan berbeda satu orang dengan lainnya. Rambut tersebut bisa tumbuh kembali, lalu rontok lagi di kemudian hari.
Kerontokan bisa pula dialami pada rambut lengan, kaki, alis, dan sebagainya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno