Menuju konten utama
Periksa Fakta

Apa Benar Jokowi Diam-Diam Ambil Alih Kursi Ketua Umum PDIP?

Nama Megawati Soekarnoputri masih terpampang di laman resmi PDIP sebagai ketua umum.

Apa Benar Jokowi Diam-Diam Ambil Alih Kursi Ketua Umum PDIP?
Header Periksa Fakta Jokowi Ambil Alih PDIP. tito.id/FUad

tirto.id - Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin dekat, sejumah narasi miring seputar politik terus bertebaran di jagat maya. Belakangan, Presiden Joko Widodo disebut bakal ambil alih kursi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang saat ini tengah diduduki Megawati Soekarnoputri.

Akun Facebook "Doa Ibu" menyebarkan klaim tersebut disertai video dengan thumbnail foto Jokowi bersama Megawati sedang mengangkat tangan. Terdapat keterangan sampul video "BREAKING NEWS, MEGA MENGUNDURKAN DIRI? JOKOWI DIAM-DIAM AMBIL ALIH PARTAI BANTENG".

Foto Periksa Fakta Jokowi Ambil Alih PDIP

Foto Periksa Fakta Jokowi Ambil Alih PDIP. foto/Hotline periksa fakta tirto

Video berdurasi 12 menit 6 detik itu banyak memperlihatkan cuplikan Jokowi di beberapa momen. Terlihat juga sejumlah tokoh lain, seperti bakal calon presiden Ganjar Pranowo, serta Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Di menit 2:10, narator video membacakan artikel yang memuat pernyataan dari sosok yang disebut bernama Faizal. Ia mengatakan pesta bagi-bagi kue kekuasaan mulai diobral.

"Tak peduli figur ingusan atau politisi karbitan. Pokoknya dari garis DNA Jokowi, tidak boleh Mega dan PDIP menolak," ungkap narator.

Narator juga menarasikan perbandingan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang elektabilitas partai politik.

Sejak pertama kali beredar di Facebook pada Kamis (13/6/2023) hingga Selasa (20/6/2023), video ini sudah diputar sebanyak 46 ribu kali dan memperoleh reaksi berupa 583 likes dan 84 komentar.

Lantas, benarkah Megawati mundur dari jabatan Ketum PDIP dan bakal digantikan oleh Jokowi?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto memasukkan tangkapan layar thumbnail video ke alat pencarian gambar Yandex guna memastikan konteks dan asal foto. Hasilnya, kami menemukan lansiranKompas.com bertanggal 16 April 2018 yang memuat gambar identik.

Dalam keterangannya, foto Megawati bersama Jokowi tersebut diambil pada 23 Februari 2018 saat rapat kerja nasional (rakernas) III PDIP di Bali.

Jokowi saat mendapatkan dukungan dari partai berlogo banteng tersebut untuk maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Foto dalam sampul video sama sekali tak berkaitan dengan klaim yang disematkan akun Facebook "Doa Ibu".

Tirto lalu mencari tahu sumber artikel yang dibacakan narator dengan menyalin potongan paragrafnya ke mesin penelusuran Google. Narasi itu rupanya bersumber dari artikelAkurat.co yang terbit pada Selasa (6/6/2023) dengan judul "Jokowi Makin Punya Peluang Ambil Alih Posisi Ketum PDIP".

Mengutip Akurat.co, kritikus Faizal Assegaf mencurigai adanya tukar guling kekuasaan antara Jokowi dan Megawati.

Dari pengamatan Faizal, usai PDIP mendukung Gibran Rakabuming Raka (anak sulung Jokowi) dan menantu Bobby Nasution yang masing-masing sukses di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo dan Medan, PDIP kini siap menjadikan Kaesang Pangarep (putra bungsu Jokowi) untuk menjadi Wali Kota Solo.

Namun, Kaesang justru santer dikatakan akan maju dalam Pilwakot Depok 2024. Isu Kaesang maju pilkada itu ditandai baliho bergambar dirinya yang terpampang di sejumlah lokasi di Kota Depok. Baliho itu dipasang oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tirto sebelumnya melaporkan Kaesang belum menentukan langkah politiknya secara jelas, termasuk ke partai politik mana ia akan berlabuh.

Sejumlah partai politik, seperti Partai Gerindra, menyambut baik bila Kaesang serius maju Pilwakot Depok. PDIP pun menyatakan membuka diri apabila Kaesang hendak masuk dunia politik dan menjadi bakal calon wali kota Depok.

Lebih lanjut, klaim Jokowi bakal ambil alih kursi Ketum PDIP sebenarnya telah tersebar semenjak akhir tahun 2022 lalu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai hal itu merupakan provokasi politik.

Lewat ulasan Kompas TV, Hasto menyatakan seluruh kader PDIP berpegang teguh pada kepemimpinan Megawati.

Hingga artikel ini dipublikasikan, tidak ada sumber berita kredibel yang melaporkan terkait Megawati mundur dari jabatan Ketum PDIP. Nama Megawati Soekarnoputri masih terpampang di laman resmi PDIP sebagai ketua umum.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, narasi tentang Megawati mundur dari jabatan Ketum PDIP dan digantikan oleh Jokowi itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Tidak ada sumber berita kredibel yang melaporkan terkait Megawati mundur dari jabatan Ketum PDIP. Nama Megawati Soekarnoputri pun masih terpampang di laman resmi PDIP sebagai ketua umum.

Foto Megawati bersama Jokowi dalam sampul video yang diunggah akun Facebook "Doa Ibu" sama sekali tak berkaitan dengan klaim yang disematkan.

Gambar tersebut diambil pada 32 Februari 2018 saat rapat kerja nasional (rakernas) III PDIP di Bali. Jokowi saat itu mendapatkan dukungan dari partai berlogo banteng tersebut untuk maju kembali dalam Pilpres 2019.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Politik
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Shanies Tri Pinasthi