tirto.id - PSS Sleman berencana melakukan latihan tertutup selama jeda kompetisi Liga 1 2020 setelah merebaknya virus corona (Covid-19) di Indonesia. Latihan model ini dipilih oleh pelatih Dejan Antonic untuk melindungi semua elemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu dari potensi terkena corona.
“Rencananya, kita akan ada tempat latihan dan tidak ada orang bisa masuk. Kita ingin fokus ke tim dan semoga bisa jalan normal dan sehat,” ucap Dejan sebagaimana dikutip situs web resmi Liga 1.
PSS sendiri saat ini menjalani libur tiga hari usai laga tandang mereka ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang melawan Persib Bandung pada Minggu (15/3/2020). Selama liburan, Dejan berharap anak asuhnya berada di rumah dan menghindari kontak berlebihan.
“Saat ini pemain kita liburkan. Namun, saya sudah katakan ke mereka, untuk tetap di rumah jangan banyak keluar,” imbuhnya.
Liga 1 2020 --bersama Liga 2 2020 sebagai kompetisi profesional-- ditunda selama dua pekan sejak Senin (16/3/2020). Menurut Moch. Iriawan, selaku Ketua Umum PSSI, keputusan untuk menggelar kembali kompetisi akan mengacu pada perkembangan terbaru soal penyebaran corona.
“Kita tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran Virus Corona,” kata Iriawan dikutip situs web Liga 1 pada Sabtu (14/3).
Bagi PSS, penundaan Liga 1 2020 menjadi kesempatan istimewa. Super Elang Jawa bakal fokus untuk memperbaiki performa tim. Apalagi dalam 3 laga awal musim ini, PSS tidak maksimal.
Pelatih Dejan Antonic berharap keputusannya memberikan porsi latihan secara tertutup menjadi langkah baik untuk seluruh elemen tim. Sementara itu, asisten manajer PSS, M. Eksan menyebutkan, sebagai bentuk kewaspadaan, seluruh skuad Super Elja juga bakal menjalani tes kesehatan.
“Untuk teknisnya sedang kami koordinasikan dengan tim pelatih. Begitu juga dengan lokasi untuk menggelar latihan tertutup,” papar M. Eksan.
Pada pertandingan pemungkas, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan mengalami kekalahan saat bertandang melawan Persib, Minggu (15/3) kemarin. Meski sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Aaron Evans, PSS tak bisa mengelak dari dua gol balasan tuan rumah melalui gol Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Meskipun kalah, Dejan Antonic tetap memberikan apresiasi terhadap skuadnya. Menurutnya, para pemain telah memberikan yang terbaik sesuai dengan arahan yang diberikan. Apalagi pada babak kedua penampilan PSS terlihat lebih baik dibandingkan babak pertama.
Hingga pekan ketiga, PSS berada di peringkat 16 klasemen Liga 1 2020 dengan catatan sekali seri dan dua kali kalah. Super Elja baru mengoleksi 1 poin, sama dengan yang dimiliki oleh Persebaya yang berada di posisi 15.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus