tirto.id - Gubernur Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta "mengambil sikap bertanggung jawab" menanggulangi banjir yang saat ini melanda ibu kota. Jakarta tergenang banjir di banyak titik setelah hujan terus turun sejak Selasa (31/12/2019) sore kemarin.
"Kami respons cepat, kami bantu tangani," kata Anies saat meninjau tanggul di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020), seperti dikutip dari Antara.
Saat ini prioritas pemprov adalah mengevakuasi masyarakat dari banjir, tambahnya. "Prioritas saat ini seluruh warga Jakarta terselamatkan," kata Anies.
Tapi sudah ada yang tak selamat dari banjir. Di cipinang Melayu, menurut Polda Metro Jaya, ada satu orang lanjut usia meninggal dunia. Namanya Mokh Ali, berusia 82 tahun, sehari-hari dikenal sebagai guru ngaji.
Hingga saat ini warga yang masih dievakuasi di antaranya di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Menurut Anies, di sana masih ada 100 warga terjebak di rumahnya.
"Kita fokus ke situ dulu. Evakuasi. Baru setelah semua selesai, kami lihat apa sumber masalahnya, " kata Anies.
Anies juga mengatakan tidak mau menyalahkan pihak mana pun atas apa yang terjadi.
"Pada saat ini kami tidak mau nyalahkan siapa pun dan apa pun," katanya. Ia juga mengatakan sudah memerintahkan semua anak buahnya untuk "tidak ada yang saling menyalahkan."
Usai meninjau tanggul, Anies bergerak menuju ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Rio Apinino