tirto.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Anies- Sandi unggul di TPS 17 Penjaringan, Jakarta Utara, dengan perolehan suara mencapai 249 suara. Mayoritas dari para pemilih adalah berasal dari warga korban penggusuran Kampung Akuarium, Pasar Ikan.
Jumlah yang didapat Anies-Sandi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dua pasangannya. Pasangan nomor dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mendapatkan 54 suara serta pasangan nomor satu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 16 suara.
Menurut laporan Antara, total jumlah pemilih di TPS 17 Penjaringan mencapai 320 orang, termasuk 33 suara dari daftar pemilih tetap tambahan (DPTb). Adapun jumlah DPT yang terdaftar adalah 422 orang. Artinya, berdasarkan DPT, ada 135 orang yang tidak memberikan suara atau golput.
TPS 17 di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara memiliki 422 orang yang tercatat dalam DPT, di mana laki-laki 222 orang dan perempuan 200 orang. Di dalam DPT, pemilih berasal dari RT 2, 8, 11 dan 12 serta RW 1 dan 4.
Pelaksanaan pilkada di TPS 17 Penjaringan dipimpin oleh Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Ichwan. Secara keseluruhan, pemilihan di TPS tersebut berjalan dengan kondusif.
Seperti diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta ini, warga akan memilih satu dari tiga pasangan calon, yakni: Pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem. Pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Selain itu, Pilkada 2017 juga diikuti 101 daerah di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, serta kota. Daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tersebut terdiri atas tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto