Menuju konten utama

Anies Perpanjang PSBB, PT MRT Tutup Stasiun Benhil dan Senayan

PT. MRT Jakarta kembali meniadakan layanan Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan karena PSBB diperpanjang.

Anies Perpanjang PSBB, PT MRT Tutup Stasiun Benhil dan Senayan
Sejumlah kereta Mass Rapid Transit (MRT) terparkir di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - PT. MRT Jakarta (Perseroda) kembali meniadakan layanan pada dua stasiun, yaitu Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan mulai Senin (27/4/2020).

Hal itu dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 22 Mei 2020.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi menyampaikan kebijakan tersebut sebagai bagian dari PSBB yang diterapkan selama masa pandemi, untuk mencegah penularan wabah COVID-19.

"Kami masih melayani penumpang, namun terbatas di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI,” kata dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2020).

Pada Senin, 20 April 2020 lalu, sebanyak 5 (lima) stasiun juga telah ditutup: Stasiun Haji Nawi; Blok A; ASEAN; Istora Mandiri; dan Setiabudi Astra. Sehingga jumlah stasiun yang ditutup kini sebanyak tujuh titik.

Kendati demikian, untuk menjangkau stasiun yang ditutup, Effendi mengatakan masyarakat masih dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta sejak pukul 06.00-18.00.

Selama masa PSBB tahap kedua, PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan sejumlah kebijakan seperti beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Kemudian Jarak antar kereta (Headway) 30 menit, pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, kewajiban penggunaan masker bagi penumpang, pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.

"Mari bersama-sama cegah penyebaran virus corona COVID-19 dengan terus menjaga kesehatan, kebersihan diri, dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PT MRT JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Hendra Friana