tirto.id - Calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan mendengarkan keluhan warga tentang tingginya biaya sekolah swasta. Anies berjanji akan membangtu mengatasi persoalan mereka. "Kami juga akan memberi bantuan untuk keluarga yang bersekolah sekolah-sekolah swasta lewat KJP plus," kata Anies saat ia melakukan sosialisasi di Muara Baru RT 003 RW 017 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2017) siang.
Anies juga akan memanggil para pemilik sekolah swasta. Dia akan meminta untuk tidak menerapkan pendidikan berbiaya tinggi. "Saya juga akan panggil sekolah-sekolah swasta. Jangan biayanya kemahalan," ujarnya.
Mantan rektor Universitas Paramadina ini juga tidak akan segan memberi sanksi kepada sekolah yang terbukti menahan ijazah siswa. "Tidak boleh menahan ijazah, itu aturannya. Nanti kalau sekolahnya tahan ijazah, saya cabut saja izin sekolahnya," kata Anies yang pernah menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan .
Menurutnya, tingginya harga sekolah swasta dikarenakan keharusan sekolah untuk membayar tanah. Apabila ia terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, lanjutnya, ia akan meminjamkan uang dari pemerintah sehingga sekolah swasta tidak perlu membayar biaya yang mahal.
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus adalah program unggulan Anies dan Sandiaga Uno. Melalui program ini Anies dan Sandi berjanji akan memberikan bantuan pendidikan kepada anak sekolah maupun yang telah putus sekolah dalam bentuk kursus dan kejar paket.
Penulis: Calvin Kurniawan
Editor: Jay Akbar