Menuju konten utama

Bisakah Khofifah Kerek Suara Prabowo di Jatim Bila Jadi Timses?

Mampukah Khofifah mendongkrak suara Prabowo di Jawa Timur bila menjadi ketua tim pemenangan?

Bisakah Khofifah Kerek Suara Prabowo di Jatim Bila Jadi Timses?
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Gedung Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/2/2023). ANTARA FOTO/Moch Asim/hp.

tirto.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sedang dipertimbangkan seluruh ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi ketua tim sukses (timses) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Saat ini, KIM didukung oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora dan Partai Garuda.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, pada Senin, 25 September 2023, usulan tersebut datang dari DPD Gerindra Jawa Timur. Salah satu alasannya karena Khofifah dianggap memiliki rekam jejak yang gemilang di Jatim.

Habiburokhman menambahkan, Khofifah menjadi tokoh yang dibanggakan masyarakat Jawa Timur saat ini. Jika mantan Menteri Sosial itu bersedia didapuk sebagai ketua Timses Pemenangan Prabowo pada Pilpres 2024, maka memberikan dampak kemenangan, terutama untuk wilayah Jawa Timur.

Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, mengatakan Khofifah memang sudah dibidik sejak lama untuk bisa bergabung dengan tim pemenangan Prabowo.

Selain itu, Khofifah juga beberapa kali menggelar pertemuan dengan pihak Gerindra, baik dengan Prabowo langsung, atau lewat Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

Bagi Sadad, Khofifah adalah figur penting dan mempunyai potensi kekuatan elektoral cukup besar. Selain menjabat Gubernur Jatim, dia juga kader NU yang sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU.

Apresiasi perempuan inspiratif

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan dan arahan saat Apresiasi Perempuan Inspiratif dalam rangka peringatan Hari Kartini 2023 Oase Kabinet Indonesia Maju di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (19/5/2023). ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.

Bagimana Peluang Prabowo Menang di Jatim Jika Khofifah Jadi Ketua Timses

Capres Prabowo perlu upaya keras untuk memenangkan hati masyarakat Jatim di Pilpres 2024. Menengok Pilpres 2019 lalu, perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno cukup jomplang dibandingkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Selisih suara sangat jauh.

Rekapitulasi Pilpres 2019 di tingkat Provinsi Jatim selesai pada 11 Mei 2019, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) diketahui sebanyak 30.912.994. Dari jumlah tersebut ada 25.511.194 orang yang menggunakan hak pilihnya, dengan 24.672.915 suara sah dan sisanya 838.326 suara tidak sah.

Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 16.231.668 suara atau setara 65,79 persen. Ada pun pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 8.41.247 suara atau sepadan dengan 34,21 persen. Selisih suara kedua pasangan sebesar 7.790.421 suara.

Pada pertarungan Pilpres 2019 tersebut, Prabowo-Sandiaga unggul pada enam daerah saja di Jatim. Daerah tersebut meliputi Pacitan, Bondowoso, Situbondo, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Sementara pihak Jokowi-Ma'ruf menguasai di 32 daerah di antaranya Surabaya, Madiun, Malang, Blitar, Jember, dan sebagainya.

Dengan demikian, ceruk pemilih Prabowo berdasarkan Pilpres 2019 masih terbatas. Dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim, belum ada seperempatnya sebagai daerah penyokong.

Lantas, bisakah suara Prabowo ikut terdongkrak bila menjadikan Khofifah jadi Ketua Timses Pemenangan pada Pilpres 2024 nanti?

Dalam Pilgub Jatim 2018, Khofifah berhasil menang ketika maju bersama Emil Elestianto Dardak yang selanjutnya diangkat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Pada kontestasi Pilgub 2018, pasangan Khofifah-Emil berhadapan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti).

Pasangan Khofifah-Emil didukung koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem. Ada pun pasangan Gus Ipul-Mbak Puti didukung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra

Pasangan Khofifah-Emil meraih total 10.465.218 suara atau setara 53.55 persen. Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti meraih 9.076.014 suara atau sekira 46,5 persen. Selisih suara mencapai 1.389.204 suara.

Kemenangan Khofifah-Emil ini cukup mengejutkan. Kendati tidak didukung mantan partainya, PKB, yang punya basis massa cukup besar di Jatim, pasangan tersebut bisa melenggang sebagai orang nomor satu dan dua di Jatim.

Perempuan bernama asli Khofifah Tegistha ini pernah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1992-1999. Setelah itu, dia pernah menjadi politikus di PKB.

Jatim menjadi basis massa yang legit untuk diperebutkan. Menurut data KPU, jumlah DPT Pemilu 2024 di Provinsi Jatim memiliki 31.402.838 pemilih (15,33 persen).

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Politik
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto