tirto.id - Rusia diprediksi akan menggunakan strategi yang berbeda saat menghadapi Kroasia pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Stadion Fisht, Minggu (08/07/2018).
Pada pertandingan tersebut, Aleksandr Golovin menjelaskan bahwa sistem pertahanan yang dipakai ketika menghadapi Spanyol hanya cocok digunakan untuk pertandingan tertentu. Menghadapi Vatreni, Rusia akan memakai cara berbeda untuk mengalahkan tim asuhan Zlatko Dalic tersebut meskipun ia tak menyebutkan strategi seperti apa yang hendak digunakan.
"Spanyol selalu menguasai bola ketika menghadapi tim manapun. Kami menemukan solusi untuk melawannya.
"Lawan Kroasia nanti kami akan memanfaatkan kekuatan terbaik kami dan mencoba menerapkan strategi kami. Hal itu tidak berarti Kroasia lebih lemah dari Spanyol. Itu berarti Kroasia mempunyai gaya bermain yang berbeda. Mereka tidak butuh penguasaan bola sepanjang waktu untuk membuat peluang," katanya sebagaimana dilansir FIFA.
Setelah kalah dari Uruguay di fase grup, Rusia secara mengejutkan dengan menumbangkan Spanyol pada babak 16 besar meskipun lewat adu penalti. Pada pertandingan tersebut, Rusia hanya menguasai bola sebanyak 21,1%, kalah jauh dibanding Spanyol yang menguasai bola sebanyak 78,9%. Tak hanya itu, Rusia pun hanya melakukan 291 operan berbanding 1115 operan milik Rusia.
Sementara itu, Kroasia yang menjadi lawan Rusia di babak 8 besar bukanlah tim dengan penguasaan bola seperti La Fujia Roja. Pada pertandingan terakhirnya melawan Denmark, Luka Modric dan kawan-kawan hanya menguasai bola sebanyak 53,6% dengan total 602 operan.
"Saya tahu strategi ini lebih baik bagi kami. Saya tahu apa yang saya bicarakan karena saya telah menonton semua pertandingan mereka di fase grup. Saya pikir ini akan jadi pertandingan yang sepadan. Tim yang lebih menunjukkan kualitas dan lebih gigihlah yang akan menang," ungkapnya.
Editor: Hendi Abdurahman