Menuju konten utama

Alasan Mengapa Money Game di tvN Jadi Drakor yang Layak Ditonton

Mengapa Money Game menjadi salah satu drama Korea yang layak ditonton oleh para pecinta drama?

Alasan Mengapa Money Game di tvN Jadi Drakor yang Layak Ditonton
Film Money Game. foto/asian wiki

tirto.id - Money Game adalah drama Korea (drakor) yang tayang di tvN dan sebaiknya ditonton oleh para pecinta drama. Selain karena pemeran utamanya yang cukup menjanjikan, alasan lain untuk menonton Money Game adalah karena jalan ceritanya yang cukup menarik.

Money Game adalah drama bertema ekonomi yang menceritakan tentang ketakutan akan krisis ekonomi yang akan melanda Korea Selatan. Lantas, mengapa Money Game menjadi salah satu drama Korea yang layak ditonton oleh para pecinta drama?

1. Pemeran Utamanya

Drama ini dimainkan oleh Go Soo, Lee Sung Min, dan Shim Eun Kyung sebagai pemeran utama. Go Soo sendiri merupakan salah satu aktor yang telah melanglang buana lewat sejumlah drama dan film yang ia bintangi.

Di antara drama yang telah dibintangi oleh Go Soo adalah Heart Surgeons (2018), The Flower in Prison (2016), Empire of Gold (2013) hingga When a Man Loves a Woman (2004). Go Soo juga sempat muncul sebagai kameo dalam drama Flower Crew: Joseon Marriage Agency yang tayang di JTBC pada 2019 lalu.

Sementara itu, Lee Sung Min merupakan salah satu aktor veteran yang telah membintangi puluhan film dan drama, dan tak jarang film dan drama yang ia bintangi mendulang kesuksesan.

Sejumlah film yang dibintangi oleh Lee Sung Min di antaranya adalah Black Money (2019), Hit and Run (2019), The Drug King (2018), The Spy Gone North (2018), hingga film Real (2017).

Melalui film The Spy Gone North, Lee Sung Min berhasil menyabet penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam ajang Daejong Film Awards tahun 2018 dan Baeksang Arts Awards 2019.

Di sisi lain, beberapa drama yang pernah dibintangi oleh Lee Sung Min adalah Memory (2016), Hwajung (2015), Misaeng (2014), Golden Time (2012), hingga The King 2 Hearts (2012).

Lewat drama Misaeng yang ia bintangi, Lee Sung Min berhasil meraih penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam ajang tvN10 Awards, APAN Star Awards 2015 dan Baeksang Arts Awards 2015.

Selain itu, Shim Eun Kyung adalah aktris muda yang popularitasnya mulai meningkat setelah ia membintangi film Miss Granny pada 2014 lalu. Melalui film tersebut, Shim Eun Kyung juga berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam ajang Baeksang Arts Awards 2014.

Beberapa tahun belakangan, Shim Eun Kyung memang lebih aktif berakting di dunia perfilman, seperti membintangi Blue Hour (2019), The Journalist (2019), The Princess and the Matchmaker (2018), Psychokinesis (2018), hingga Queen of Walking (2016).

Shim Eun Kyung juga sempat muncul sebagai kameo dalam film Train To Busan (2016), dan juga menjadi pengisi suara untuk film animasi Seoul Station (2016).

Oleh karena itu, publik juga tertarik dengan bagaimana kombinasi baru dari Go Soo, Lee Sung Min dan Shim Eun Kyung yang akan menaklukkan layar televisi dan sesempurna apakah sinergi dan chemistry mereka dalam drama Money Game tersebut.

2. Alur Cerita yang Menarik

Drama ini akan menceritakan tentang bank-bank yang dimiliki oleh pemerintah Korea Selatan dan kini sedang berada di ambang kebangkrutan. Negara khawatir bahwa mereka akan menghadapi krisis keuangan lagi, yakni krisis yang sama dengan apa yang terjadi pada tahun 1997.

Oleh karena itu, orang-orang di Komisi Jasa Keuangan berjuang untuk mencegah insiden tersebut terjadi. Tiga karakter terpenting di dalam drama ini adalah Chae Yi Hoon, Heo Jae dan Lee Hye Joon.

Chae Yi Hoon (Go Soo) adalah Kepala Biro Kebijakan Ekonomi di Komisi Jasa Keuangan. Chae Yi Hoon melakukan yang terbaik sebagai birokrat ekonomi. Ayah Chae Yi Hoon sendiri merupakan seorang ekonom terbaik di Korea Selatan, tetapi Chae Yi Hoon menyembunyikan identitas ayahnya.

Sementara itu, Heo Jae (Lee Sung Min) adalah ketua Komisi Jasa Keuangan. Heo Jae adalah pria yang ambisius, dan dia sempat merasakan Krisis Keuangan Korea pada tahun 1997. Pada saat itu, Heo Jae menjadi kecewa dengan infrastruktur keuangan Korea yang tidak berdaya. Saat ini, tujuan Heo Jae adalah untuk meningkatkan infrastruktur keuangan negara dengan biaya berapa pun.

Di sisi lain, Lee Hye Joon (Shim Eun Kyung) mulai bekerja di Biro Keuangan Internasional di Kementerian Ekonomi dan Keuangan. Selama Krisis Keuangan Korea tahun 1997, Lee Hye Joon hanyalah seorang bayi dan keluarganya berjuang melalui kesulitan pada tahun tersebut. Lee Hye Joon sendiri bermimpi memiliki sebuah gedung bangunan atas namanya sendiri.

3. Gambarkan Perekonomian Korea Selatan

Drama Money Game ini akan berfokus pada kejadian di mana bank-bank besar Korea Selatan gagal dan sedang berada di ambang kebangkrutan. Sehingga, drama ini juga akan menyoroti tentang sekelompok karyawan di Komisi Jasa Keuangan yang mencoba untuk menghentikan negara dari kebangkrutan dan mencegah negara mengalami Krisis International Monetary Fund (IMF) kedua.

“Saya pikir, banyak orang yang tertarik dengan ekonomi akhir-akhir ini. Saya memilih drama tersebut karena saya merasa itu akan menjadi drama yang menyenangkan yang memungkinkan hubungan yang kuat dengan penonton,” ujar Go Soo, seperti dikutip Soompi.

Meski menggambarkan tentang situasi perekonomian Korea Selatan, Money Game juga akan tetap menonjolkan kisah tentang orang-orang yang bekerja untuk menjaga kestabilan perekonomian tersebut.

“Yang pertama dan terpenting di Money Game adalah kisah tentang kita. Saat menonton drama ini, kalian tidak akan berpikir bahwa itu sulit [karena genrenya ekonomi]. Ada banyak film dan drama tentang ekonomi belakangan ini, seperti film Black Money, dan itu sangat disukai oleh banyak orang. Saya pikir pemirsa telah siap,” ujar Go Soo lagi.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani