Menuju konten utama

Alasan Film Wiro Sableng yang Tayang 30 Agustus Patut Kita Tonton

Kenapa film Wiro Sableng patut kita tinggu-tunggu?

Alasan Film Wiro Sableng yang Tayang 30 Agustus Patut Kita Tonton
Trailer WIRO SABLENG yang akan tayang di bioskop 2018. FOTO/Trailer WIRO SABLENG

tirto.id - Trailer film Wiro Sableng telah dirilis perdana oleh rumah produksi LifeLike Pictures pada Sabtu, 28 Juli lalu. Dalam peluncuran cuplikannya, diumumkan pula film yang mengisahkan petualangan pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 ini akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 30 Agustus 2018 besok.

Kenapa film Wiro Sableng patut kita tinggu-tunggu?

Wiro Sableng adalah film pertama Indonesia yang diproduksi oleh Fox International Production (anak perusahaan 20th Century Fox). Bahkan rumah produksi internasional ini, juga bertindak untuk pendistribusian di luar negeri. Bersama LifeLike Pictures, 20th Century Fox akan mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan Wiro Sableng di seluruh Indonesia dan kemungkinan untuk negara-negara lain.

Selain itu, Vino G Bastian yang berperan sebagai Wiro Sableng mengatakan jika film ini memasukkan unsur budaya Indonesia, salah satunya adalah pencak silat. Oleh sebab itu, 20th Century Fox berani berkolaborasi.

Vino G Bastian juga menyatakan banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari sosok tersebut. Bagi Vino, Wiro Sableng adalah sosok yang rendah diri. Dia tidak mau memperlihatkan kehebatannya di hadapan orang-orang.

"Pelajaran hidup yang paling gampang adalah Wiro Sableng itu pendekar yang sangat membumi. Dia pendekar tapi tidak seperti pendekar, dia menyembunyikan kekuatannya dan menutupi kelebihannya. Jadi, orang enggak akan tahu kalau dia pendekar sebelum dia beraksi," ungkap Vino kepada Antara di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Menurut Vino, sikap yang dimiliki Wiro sangat pantas diterapkan di dunia nyata. Wiro juga mempraktekkan ilmu padi, yang semakin berisi akan semakin merunduk.

"Ini memang sangat berhubungan dengan dunia nyata. Kita lihat justru orang yang semakin punya ilmu atau orang yang punya kemampuan yang luar biasa, dia malah semakin menunduk dan tidak menunjukkan kehebatannya," terang suami Marsha Timothy itu.

Vino melanjutkan, "Jadi kalau suatu saat saya punya ilmu tinggi, saya juga harus belajar dari Wiro Sableng yang tidak sombong."

Selain itu, kenapa film ini begitu spesial?

Film Wiro Sableng kehadirannya penting di perfilman Indonesia melihat masih sedikit film superhero tanah air. Wiro Sableng adalah tokoh pahlawan asli Indonesia. Meski tokoh fiksi, Wiro benar-benar lahir dari budaya Indonesia. Bisa dibilang, Indonesia punya tokoh pahlawan yang bisa dibanggakan layaknya Superman, Batman atau Captain America.

Coba sebutkan, film superhero Indonesia yang pernah Anda tonton? Pasti semuanya berasal dari tahun 1980an atau 1990an.

"Itu yang membuat 20th Century Fox datang ke sini. Masa kita sebagai bangsa Indonesia tidak menghargai itu, itu bisa jadi miris banget. Orang-orang yang enggak tahu Wiro siapa, harus tahu kalau Indonesia itu punya pendekar yang luar biasa yang enggak dimiliki bangsa lain," ucap Vino saat berbincang dengan Antara di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Adrianto Sinaga yang berperan sebagai production designer, memakai kain-kain tradisional untuk kostum di film "Wiro Sableng". Misalnya saja Sherina yang menjadi Pendekar Anggini, menggunakan unsur ulos. Sedangkan Wiro Sableng menggunakan kain dari Baduy. Film ini juga mengenalkan masyarakat tentang senjata khas dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, topeng-topengnya pun asli nusantara. Film ini juga mengenalkan masyarakat tentang senjata khas dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, topeng-topengnya pun asli nusantara.

Baca juga artikel terkait WIRO SABLENG atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani