Menuju konten utama

Alami Defisit, KBS Berencana Mengurangi Anggaran dan Hapus Program

KBS membentuk tim internal khusus yang disebut “Total Review Task Force (TF)” untuk membuat rencana dalam mengurangi anggaran biaya.

Alami Defisit, KBS Berencana Mengurangi Anggaran dan Hapus Program
LOGO KBS. FOTO/english.kbs.co.kr

tirto.id - Salah satu stasiun televisi Korea Selatan, KBS sedang mengalami defisit, yakni sekitar 100 miliar won (sekitar 85,2 juta dolar AS) dan menyebabkan mereka harus membentuk rencana manajemen darurat.

KBS membentuk tim internal khusus yang disebut “Total Review Task Force (TF)” untuk membuat rencana dalam mengurangi anggaran biaya serta menghentikan sejumlah program acara, demikian seperti dikutip Soompi.

Dalam proposal tim internal tersebut, defisit yang dialami KBS pada akhir tahun 2019 diperkirakan akan mencapai 101,9 miliar won atau setara dengan 86,8 juta dolar AS.

Kerugian tersebut jika ditotal akan mencapai 656,0 miliar won (559,4 juta dolar AS) dalam lima tahun ke depan. Analisis dalam proposal tersebut juga mengatakan mulai paruh kedua 2020, KBS harus bergantung pada pinjaman dari bank.

Untuk mengurangi defisit, KBS mulai membahas untuk mengurangi program acara dan fokus dengan konten inti untuk produksi siaran, serta meningkatkan efesiensi dana dan tenaga kerja.

Akibatnya, sejumlah program acara pasti akan diberhentikan, di antaranya adalah program acara KBS24, Morning News Time, Yeo Yoo Man Man, dan Baduk Wang Jeon.

Untuk program acara seperti Current Affairs Plan Window, In Depth 60 Minutes, KBS Special, dan Global Documentary masih harus didiskusikan.

Untuk penayangan drama, yang awalnya tayang dengan durasi sekitar 70 menit, akan dipotong 20 menit, dan menjadi 50 menit per episode. KBS juga mulai membahas apakah mereka akan tetap menayangkan atau menghentikan program drama spesial. Selain itu, program acara Tonight Kim Jae Dong juga telah dibatalkan.

“Seiring dengan penjadwalan pada musim gugur dan pemformatan ulang acara, Kim Jae Dong memutuskan untuk meninggalkan program acara,” ujar Serikat Penyiaran Publik KBS pada Rabu (17/7/2019) lalu, seperti dikutip SPOTV News. Pihak Kim Jae Dong juga telah membenarkan berita ini.

Setelah ditata ulang, maka anggaran yang bisa disimpan nantinya diperkirakan mencapai 60 miliar won (sekitar 51,1 juta dolar AS). Meski semua itu tidak terlepas dari protes yang bermunculan dari anggota internal KBS.

“Mereka memaksa pengorbanan dengan menempatkan tanggung jawab manajemen yang gagal pada para pekerja. Dewan direksi harus bertanggung jawab atas manajemen dan mundur,” ujar Serikat Penyiaran Publik KBS.

Markas besar persatuan media KBS juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka mengakui kini mereka sedang mengalami krisis.

“Kami mengakui krisis KBS, tetapi pada saat yang sama, jika ketidakmampuan, kemalasan, dan kurangnya keinginan untuk mereformasi muncul dari para eksekutif yang berada di pusat krisis, kami tidak akan tinggal diam,” ujar perwakilan KBS.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA KBS atau tulisan lainnya

tirto.id - Film
Editor: Dipna Videlia Putsanra