Menuju konten utama

Ajax Desak KNVB Setop Liga Belanda Musim Ini Terkait Pandemi Corona

KNVB selaku operator Liga Belanda membuka peluang sisa kompetisi musim ini akan dilanjutkan.

Ajax Desak KNVB Setop Liga Belanda Musim Ini Terkait Pandemi Corona
Penyerang Ajax David Neres, kanan, merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama perempat final Liga Champions, leg pertama, pertandingan sepak bola antara Ajax dan Juventus di Johan Cruyff ArenA di Amsterdam, Belanda, Rabu, 10 April 2019. AP Photo / Martin Meissner

tirto.id - Marc Overmars, yang kini menjabat sebagai direktur teknik Ajax Amsterdam, mendesak Liga Belanda musim 2019/2020 tidak dilanjutkan terkait pandemi virus corona COVID-19. Ia pun merasa kecewa terkait rencana KNVB yang bakal tetap melanjutkan sisa kompetisi musim ini hingga usai.

"Kenapa harus selalu tentang uang dan bukan kesejahteraan masyarakat pada saat sekarang ini? Saya berharap KNVB bisa mengambil keputusan yang independen, tetapi mereka sembunyi di balik UEFA," tutur Overmars, kepada De Telegraaf, seperti dilansir dari Eurosport, Kamis (2/4/2020).

KNVB selaku federasi sepak bola Belanda disebutkan bakal mengikuti arahan dari pihak UEFA sebagai konfederasi sepak bola tertinggi negara-negara Eropa.

Mereka berencana tetap menyelesaikan sisa kompetisi musim ini yang mengalami penundaan sementara akibat pandemi virus corona yang terjadi di Eropa.

KNVB termasuk dalam 55 anggota federasi yang sudah melakukan pertemuan dengan pihak UEFA via telekonferensi. Seperti dilaporkan, mereka berencana kembali memutar kompetisi pada pertengahan Juni mendatang hingga berakhir pada Agustus 2020.

Marc Overmars sebagai salah satu petinggi klub Eredivisie ini mengaku tidak habis pikir dengan keputusan federasinya. Menurutnya, Liga Belanda juga bukan seperti beberapa liga negara lain yang menggantungkan keuntungan dari hak siar televisi.

"Saya sangat sulit memahaminya. Kami ini di Belanda yang tidak menggantungkan pendapatan pada hak siar televisi seperti liga-liga di Spanyol, Inggris, Italia, dan Jerman.

"Saya kira mereka mendapat tekanan yang cukup besar dari UEFA untuk melanjutkan kompetisi dengan berapa pun biayanya," beber eks pemain Arsenal dan Barcelona tersebut.

Overmars menambahkan, angka kematian di negaranya sudah mencapai angka 100 orang per hari. Liga Belanda pun pantas dihentikan melihat situasi seperti ini.

Bahkan, peraih trofi juara Liga Champions 1994/1995 bersama Ajax tersebut menyamakan kebijakan KNVB dan UEFA ini layaknya seperti tindakan yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terkait dampak pandemi virus corona.

"Saya membandingkan KNVB dan UEFA ini dengan sentimen Presiden Amerika Donald Trump pada seminggu lalu ketika dia kira ekonomi itu lebih penting daripada virus corona.

"Halo! Ada lebih dari 100 orang meninggal setiap harinya di Belanda karena virus corona. Liga sudah berakhir, hidup itu lebih penting," pungkas pemegang 86 caps untuk timnas Belanda itu.

Ajax Amsterdam sendiri sebenarnya berpotensi besar dapat meraih gelar juara Eredivisie 2019/2020. Lantaran mereka berada di puncak klasemen sementara melalui torehan 56 poin. De Amsterdammers pun sedang bersaing ketat dengan AZ Alkmaar yang sama-sama mengumpulkan 56 poin.

Sementara menurut catatan WHO hingga data per Rabu (1/4) waktu setempat, jumlah kasus yang terkonfirmasi COVID-19 di Belanda adalah 12.595 dengan angka kematian mencapai 1.039 orang.

Baca juga artikel terkait LIGA BELANDA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis