tirto.id - Ahmad Dhani, musisi kawakan Indonesia, menepis anggapan bahwa dirinya tidak serius dalam pencalonan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ia menilai banyak orang yang bisa menjadi pemimpin di ibukota tersebut asalkan memiliki kebesaran hati dan jiwa.
"Bukan setengah hati," sambung Dhani. "Pemimpin yang dibutuhkan rakyat adalah yang sesuai keinginan rakyat. Kalau rakyat suka musik organ tunggal maka berikan pemimpin yang bisa main organ tunggal, jangan orkestra. Dan yang penting pemimpin yang memiliki kedewasaan dalam jiwa."
Pria yang kerap disapa Dhani ini mengaku jika ia ingin membangun Jakarta menjadi kota yang bermartabat dan beradab.
Lebih lanjut, Dhani mengatakan bahwa ia tidak akan mempermasalahkan jika gagal maju menjadi gubernur atau wakil gubernur Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
"Saya jadi atau tidak jadi itu enggak masalah,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (10/5/2016). "Yang penting saya punya panggung untuk menyuarakan ide."
Untuk diketahui, Dhani sempat dikabarkan akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun sampai saat ini belum ada kelanjutan dari pencalonan tersebut.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara