Menuju konten utama

Ada Ibu Melahirkan Saat Banjir Rendam RSUD Garut

Banjir bandang yang melanda Garut menyebabkan sejumlah kerusakan pada pemukiman warga dan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, banjir juga merendam merendam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut. Pada saat banjir merendam rumah sakit tersebut ada seorang ibu hamil sedang melahirkan.

Ada Ibu Melahirkan Saat Banjir Rendam RSUD Garut
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9). Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Garut setidaknya delapan orang tewas, satu orang hilang, empat orang luka berat, 26 orang luka ringan dan puluhan rumah di sepajang aliran sungai roboh diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/16

tirto.id - Banjir bandang yang melanda Garut menyebabkan sejumlah kerusakan pada pemukiman warga dan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, banjir juga merendam merendam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut. Pada saat banjir merendam rumah sakit tersebut ada seorang ibu hamil sedang melahirkan.

"Ada ibu hamil melahirkan di lorong rumah sakit," kata Bupati Garut saat meninjau lokasi bencana seperti dilaporkan Antara, Rabu (21/9/2016).

Rudy memaparkan banjir juga menggenangi Ruang Unit Gawat Darurat dan areal parkir kendaraan di lingkungan RSU Dokter Slamet itu. Akibatnya, seluruh pasien yang berada di lantai satu harus dipindahkan ke lantai dua.

"Pasien yang berada di lantai satu rumah sakit, diungsikan ke lantai dua," katanya.

Menurut Rudy, banjir yang terjadi di wilayah Maktal, Rumah Sakit Kecamatan Tarogong Kidul tersebut disebabkan peningkatan debit air yang mengalir dari dataran tinggi.

Air sungai dari Kecamatan Bayongbong itu mengalir deras ke sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Garut, kemudian terjadi luapan ke wilayah sekitarnya.

Sementara itu, tim evakuasi masih melakukan pencarian warga yang dilaporkan hilang dengan menyusuri sejumlah rumah dan aliran Sungai Cimanuk.

Hasil pencarian sementara terdapat 15 orang meninggal dunia, selanjutnya sudah dibawa ke Rumah Sakit TNI Guntur. Namun jumlah korban kemungkinan bisa bertambah.

Baca juga artikel terkait BANJIR GARUT

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH