tirto.id - Upacara adat ngunduh mantu yang dijalani putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu bersama suaminya, Bobby Afif Nasution akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (26/11/2017) mendatang.
Menggunakan tradisi Batak Mandailing, pesta adat Kahiyang-Bobby diawali dengan prosesi "Manalpokkon Lahan Ni Horja" atau menyembelih kerbau di area Komplek Bukit Hijau Regency hari ini, Jumat (24/11/2017).
Seperti dilansir Antara, penyembelihan kerbau pada pukul 06.20 WIB tersebut merupakan simbol dimulainya pesta besar atau disebut "horja godang" dalam adat etnis Mandailing. Sebelum disembelih, kerbau tersebut dipakaikan kain ulos.
Disaksikan keluarga besar pengantin, kerbau yang akan disembelih tersebut diarahkan ke arah barat sebagai bentuk penghadapan ke kiblat.
Usai penyembelihan kerbau tersebut, sejumlah pengetua adat memberikan sambutan dan nasihat sebagai tanda akhir upacara adat pertama.
Setelah “Manalpokkon Lahan Ni Horja” dihelat, digelar "Manantang Gordang Sambilan" yang menandai dimulainya sidang untuk meminta restu dari keluarga besar. Adapun Gordang Sambilan merupakan salah satu alat kesenian tradisional suku Mandailing.
Sekitar pukul 08.00 WIB, digelar tor-tor pembuka dari kahanggi, pareban, raja Nasution, raja Lubis, Raja Panusunan, Namora Nisuhut dan Namora Kahanggi Pareban.
Usai tor-tor pembukan tersebut, barulah keluarga besar Nasution yang merupakan keluarga Bobby Afif Nasution mengikuti tor-tor.
Setelahnya, dilakukan prosesi "Mangalo-alo Mora Di Balakka Sitolu-tolu.” Acara ini merupakan penyambutan "Mora" yakni keluarga besar Siregar yang terdiri dari paman-paman Bobby Afif Nasution.
Di antara rombongan Mora tersebut, terlihat ada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta keluarga yaitu putra pertama Gibran Rakabuming, istrinya Selvi Ananda dan anak mereka Jan Ethes Srinarendra sebelumnya telah tiba di Medan Sumatera Utara pada Kamis (23/11/2017) pukul 20.40 WIB.
Kahiyang Ayu telah sudah resmi menyandang marga Siregar setelah melakukan upacara "Mangelehen Marga" (penganugerahaan marga) pada Selasa (21/11/2017) di Medan.
Namun Kahiyang baru diberikan marga Siregar, tetapi belum mendapatkan gelar adat. Gelar adat tersebut akan diterima Kahiyang dalam upacara adat di Tapian Raya pada Sabtu (25/11) dengan menaiki "Nacar" berupa pentas dengan tujuh tangga.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari