Menuju konten utama

6 Cara Merayakan Hari Kartini bersama Anak

Cara merayakan Hari Kartini bersama anak beragam, mulai dari belajar menulis surat hingga belajar lagu-lagu nasional.

6 Cara Merayakan Hari Kartini bersama Anak
Anak-anak berkebutuhan khusus melukis bus transjakarta untuk memperingati Hari Kartini di depan Pendopo Balaikota Kota DKI Jakarta, Jumat (20/4/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Hari Kartini diperingati bertepatan dengan tanggal kelahiran R.A Kartini, pahlawan nasional yang memperjuangkan emansipasi wanita.

Oleh karena itu, Hari Kartini juga dikenal sebagai Hari Emansipasi Wanita di Indonesia. Tahun Ini Hari Kartini akan jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Perayaan Hari Kartini di Indonesia biasa digelar secara meriah, khususnya di lembaga-lembaga pendidikan dan lingkungan sosial. Selain itu, Hari Kartini juga bisa dirayakan di rumah bersama si kecil.

Cara merayakan Hari Kartini bersama anak beragam, mulai dari belajar menulis surat hingga belajar lagu-lagu nasional. Kegiatan-kegiatan Hari Kartini diharapkan dapat menanamkan pentingnya nilai-nilai kesetaraan dan nasionalisme pada anak.

Sejarah Hari Kartini 21 April

Hari Kartini dirayakan setelah ditetapkannya R.A Kartini sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 tentang penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

R.A Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah putri dari Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan istrinya M.A. Ngasirah. Dia adalah sosok penting dalam perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. R.A Kartini menyuarakan emansipasi melalui surat-surat yang dikirimnya kepada teman-temannya di Belanda.

Surat-surat yang dikirimkan menguraikan pemikiran Kartini terkait berbagai masalah termasuk tradisi feudal yang menindas, pernikahan paksa dan poligami bagi perempuan Jawa kelas atas, dan pentingnya pendidikan bagi anak perempuan.

Dalam surat-suratnya, Kartini juga menulis keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Di sisi lain, surat-surat tersebut juga mencerminkan pengalaman hidup Kartini sebagai putri seorang bupati Jawa.

Setelah meninggalnya Kartini, surat-surat Kartini tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang dalam bahasa Belanda berjudul Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang).

Buku pertama Dari Kegelapan Menuju Cahaya ini diterbitkan pada 1911. Kemudian, di tahun 1922, Balai Pustaka menerbitkan buku tersebut dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran. Kemudian tahun 1938, keluarlah Habis Gelap Terbitlah Terang versi Armijn Pane, seorang sastrawan Pujangga Baru.

Surat-surat dan pemikiran-pemikiran Kartini juga mulai mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa.

Buah pikiran dan keberanian R.A Kartini adalah tonggak awal pergerakan emansipasi wanita di Indonesia. Inilah yang menjadi 21 April begitu penting dirayakan khususnya bagi seluruh perempuan di tanah air.

6 Cara Merayakan Hari Kartini Bersama Anak

Sulastin Sutrisno penulis buku Surat-Surat Kartini, pernah mencatat kutipan sang pahlawan nasional yang bunyinya, “dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

Penggalan tulisan tersebut merupakan bukti bahwa R.A Kartini sangat mementingkan hubungan ibu dan anak, demi membentuk masa depan yang gemilang.

Maka tak berlebihan jika dikatakan bahwa orang tua perlu merayakan Hari Kartini bersama anak mereka. Berikut ini sejumlah cara merayakan Hari Kartini besama anak:

1. Menulis surat untuk orang tua

Inisiasi anak untuk menuliskan surat untuk orang tua, biarkan anak menuangkan perasaannya kepada orang tua melalui suratnya. Ini akan melatih mereka bersuara layaknya R.A Kartini di masa lalu.

2. Mengenakan pakaian adat

Mengenakan pakaian adat adalah salah satu cara klasik yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Kartini. Ajak anak mengenakan pakaian adat bersama, lalu abadikan momen dengan berfoto bersama.

3. Mengasah kemampuan anak

Orang tua dapat merayakan Hari Kartini dengan mengasah kemampuan anak. Pilih kegiatan yang anak paling sukai. Misalnya, apabila anak suka menggambar maka ada baiknya mengajak anak menggambar bersama dengan tema adat Indonesia.

4. Memasak makanan bersama

Memasak makanan bersama dapat menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus bisa membangun kebiasaan baik anak. Melalui kegiatan memasak, anak-anak dapat mengetahui makanan apa yang sehat untuknya.

Menu masakan yang dibuat saat Hari Kartini tidak perlu terlalu rumit. Mulailah dengan menu sederhana seperti dadar telur atau pancake.

Supaya semakin menyenangkan, orang tua dapat mengkreasikan makanan dengan bentuk-bentuk menarik seperti bentuk bintang, hati, bunga, mobil, atau mungkin rumah.

5. Bernyanyi lagu Ibu Kita Kartini

Menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" bersama anak di rumah maupun sekolah adalah cara menyenangkan merayakan Hari Kartini.

Lirik lagu "Ibu Kita Kartini" yang diciptakan oleh WR Soepratman sangat jelas menggambarkan perjuangan Kartini untuk perempuan Indonesia.

6. Bermain sambil belajar

Bermain sambil belajar merupakan cara menyenangkan lainnya untuk merayakan Hari Kartini bersama anak. Orang tua bisa mengatur kuis seru dengan menyusun pertanyaan bertema pendidikan. Berikan hadiah atau reward setiap kali anak berhasil menjawabnya.

Baca juga artikel terkait HARI KARTINI 2023 atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yonada Nancy