Menuju konten utama

6 Alasan Harus Mencuci Pakaian Dalam secara Terpisah

Biasanya memisahkan pakaian dalam saat mencuci pakaian paling malas dilakukan. Kita terbiasa mencampur semua jenis pakaian termasuk pakaian dalam. Ternyata ada bahaya mengintai saat Anda mencuci bersamaan semua pakaian dengan pakaian dalam, seperti dilansir dari The Times of India. Lantas mengapa kita harus memisahkan pakaian dalam dari cucian lainnya?

6 Alasan Harus Mencuci Pakaian Dalam secara Terpisah
Ilustrasi wanita belanja dan pakaian dalam [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Biasanya memisahkan pakaian dalam saat mencuci pakaian paling malas dilakukan. Kita terbiasa mencampur semua jenis pakaian termasuk pakaian dalam.Ternyata ada bahaya mengintai saat Anda mencuci bersamaan semua pakaian dengan pakaian dalam, seperti dilansir dari The Times of India. Lantas mengapa kita harus memisahkan pakaian dalam dari cucian lainnya?

Berikut 6 alasan kita harus memisahkan pakaian dalam dari pakaian lainnya saat kita mencuci:

1. Menurut penelitian profesor mikrobilogi Dr. Charles Gerba dari Universitas Arizona telah menyimpulkan bahwa menempatkan hanya satu potong pakaian dalam dengan pakaian lain selama mencuci dapat mengirimkan 100 juta E.coli ke dalam air. Jadi bisa dibayangkan bila Anda mencampur pakaian dalam Anda bersamaan dengan cucian lain dalam mesin cuci?

2. Penggunaan mesin cuci memang sangat membantu dalam pekerjaan mencuci. Temperatur ideal untuk mencuci pakaian adalah 15 derajat Celcius, tetapi untuk membunuh kuman yang menempel pada baju terutama pakaian dalam dibutuhkan suhu minimum 40 derajat Celcius. Untuk itulah, Anda harus memisahkan cucian pakaian dalam Anda dengan menggunakan air panas untuk membunuh kuman supaya lebih higienis.

3. Anak-anak dan orang dewasa memiliki daya tahan tubuh yang berbeda. Anak-anak mudah terkena infeksi daripada orang dewasa dan cara mencuci yang buruk bisa jadi sarana penularan kuman. Para ahli riset menyarankan untuk mencuci baju dengan air bertemperatur 60 derajat Celcius jika ada anggota keluarga yang sakit untuk membunuh kuman-kuman.

4. Sebagian besar dari kita menjaga dapur tetap bersih, tetapi kadang alpa saat mencuci lap dapur dicampur dengan pakaian dalam. Jika kita tidak memisahkan saat mencuci lap dapur, kita dapat terinfeksi Staphylococcus aureus dan E.coli dan bakteri kemudian menular ke peralatan dapur yang kita pakai. Tentu Anda tidak mau bukan partikel kotoran dari pakaian dalam Anda bercampur dengan makan siang Anda?

5. Sebagian besar dari kita mengandalkan deterjen jenis keras untuk membersihkan pakaian. Namun deterjen jenis ini pun tidak membuat pakaian kita terbebas dari kuman. Anda harus menggunakan deterjen dengan pemutih jika Anda tidak menggunakan air yang sangat panas untuk membersihkan pakaian dalam Anda. Jika kemungkinan infeksi yang tinggi, Anda harus melakukannya bersamaan. Anda juga dapat menggunakan disinfektan laundry jika mencuci dengan air dingin.

6. Deterjen cair seperti diketahui tidak mengandung zat pemutih. Mereka tidak cukup untuk membersihkan pakaian dalam dan pakaian lainnya yang tidak bersih karena memang tidak mengandung zat pemutih yang membebaskan pakaian dari infeksi bakteri. Deterjen bubuk lebih baik karena mereka kebanyakan mengandung pemutih.

Baca juga artikel terkait CUCIAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hard news
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri

Artikel Terkait