Menuju konten utama

54 Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Makkah, Arab Saudi

Jamaah Haji Indonesia meninggal di Makkah, Arab Saudi. Jumlahnya total 54 orang. Penyebab jamaah meninggal didominasi oleh penyakit kardiovaskular dan sistem peredaran darah yang tak lancar.

54 Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Makkah, Arab Saudi
Petugas medis menurunkan pasien yang juga jemaah haji Culan Kasim dari pesawat aero medical aviation atau ambulans udara milik Arab Saudi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/5). Culan Kasim dipulangkan ke Indonesia untuk dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah sebelumnya dirawat selama delapan bulan karena terserang heat stroke pada peristiwa mina di Arab Saudi pada 24 September 2015 lalu. antara foto/sigid kurniawan.

tirto.id - Jumlah total jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi sebanyak 54 orang. Kedelapan jamaah tercatat berusia di atas 50 tahun, terdiri atas tiga perempuan dan lima laki-laki.

Secara terperinci, berdasarkan data yang dilaporkan oleh Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kesehatan, Jumat (2/9/2016) empat jamaah disebutkan meninggal dunia karena penyakit kardiovaskular, antara lain pertama Mukijan bin Sodimejoh Muhammad (62), jamaah dari embarkasi Surabaya (SUB) kloter 032 dengan nomor paspor B3788414. Mukijan wafat di pemondokan Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 08.30 waktu Arab Saudi.

Kedua, Abdul Sani bin H Hayani (59) jamaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 026 dengan nomor paspor B3374346. Abdul wafat di RS Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 16.07 waktu Arab Saudi.

Tiga, Emuh Sutrisna Atmadja bin Wardi (79) jamaah dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 008 dengan nomor paspor B3307672. Emuh wafat di pondokan Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 14.45 waktu Arab Saudi.

Keempat, Cholik bin Aguscik Usman (65) jamaah dari embarkasi Palembang (PLM) kloter 005 dengan nomor paspor B3343307. Cholik wafat di pondokan Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 23.30 waktu Arab Saudi.

Kemudian dua jamaah lain dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit sistem peredaran darah (circulatory diseases). Mereka adalah pertama, Carwit binti Karjani Sarip (51) jamaah dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 037 dengan nomor paspor B1207809. Carwit wafat di RS Mekkah pada Rabu (31/8/2016) pukul 20.42 waktu Arab Saudi.

Siskohat mencatat pula, Siti Sarah binti Abdul Kapi (53) jamaah embarkasi Banjarmasin (BDJ) kloter 014 dengan nomor paspor B3485781. Siti wafat di RS Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 06.00 waktu Arab Saudi.

Seorang jamaah meninggal karena penyakit pernafasan, yaitu Imo binti Ahmad Umar (73) jamaah embarkasi Lombok, kloter 006 dengan nomor paspor B3060310. Imo wafat di pemondokan Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 03.25 waktu Arab Saudi.

Ada pula seorang jamaah meninggal karena penyakit pencernaan, yaitu Ali bin Lapantje Lakoro (77) jamaah embarkasi Balikpapan (BPN) kloter 011, dengan nomor paspor B2749034. Ali wafat di KKHI Mekkah pada Kamis (1/9/2016) pukul 21.05 waktu Arab Saudi.

Pemerintah RI sudah menjamin bahwa semua jamaah yang wafat di Arab Saudi bahkan dan di embarkasi akan dibadalkan hajinya.

Sebelumnya, 46 jamaah dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi, yaitu Senen bin Dono Medjo (79) dari kloter 007 Embarkasi Surabaya, Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 002 Embarkasi Aceh, Martina binti Sabri Hasan (47) kloter 006 Embarkasi Batam.

Kemudian, Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66) kloter 004 Embarkasi Aceh, Sarjono bin Muhammad (60) kloter 006 Embarkasi Batam, Oom Eli Asik (66) dari kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Dijem Djoyo Kromo usia 53 tahun dari kloter 018 Embarkasi Solo.

Selanjutnya, Nazar Bakhtiar bin Batiar yang berusia 82 tahun dari kloter pertama Embarkasi Padang, Juani bin Mubin Ben yang berusia 61 tahun, jamaah dari kloter 006 Embarkasi Aceh, Asma binti Mian yang berusia 78 tahun, Tasniah binti Duratim Dakem (73) jamaah dari kloter tiga Embarkasi Padang dan Jamaludin bin Badri Kar (58) jamaah dari kloter lima Embarkasi Palembang.

Tercatat pula, Abdullah bin Umar Gamyah (68) dari kloter pertama Embarkasi Aceh, Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71) dari kloter 20 Embarkasi Surabaya, Siti Maryam binti Ismail (60) dari kloter pertama Embarkasi Solo, Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68) dari kloter 11 Embarkasi Batam, Minawar bin Kasino Kamujo (76) dari kloter 15 Embarkasi Surabaya dan Din Azhari Nurina bin Sadid (73) dari kloter 5 Embarkasi Padang.

Kemudian, Mohammad Nasir bin Abdul Hamid (64) dari kloter 10 Embarkasi Batam, Noorsi Fatimah binti M Saleh Mardiwiyono (60) dari kloter 9 Embarkasi Balikpapan, Joko Pramono bin H Ali Pramono (41) dari kloter 26 Embarkasi Surabaya, Manih binti Siyan Muhammad (71) dari kloter 006 Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

Imam Rifai bin Ngali (60) dari embarkasi Palembang kloter 005, Suhaimi bin kadir Abdillah (62) dari embarkasi Medan kloter 005, Siti Maskanah binti Djumri (66) dari kloter Banjarmasin kloter 013, dan Zainabon binti Umar Muhammad (71) dari embarkasi Aceh kloter 008.

Selanjutnya, Awaludin bin Abu Sahar Tanjung (58) embarkasi Medan kloter 0111, Kadiran bin Molyadi Sokaryo (71) dari embarkasi Surabaya kloter 022, jamaah haji khusus Yudha Arifin bin Kasah (55), dan jamaah haji khusus Abdul Hamid bin Lapewa Palewa (53), Roman bin H. Maeji Suhaedi (58) dari embarkasi Jakarta kloter 020, Mochamad Subarjah bin Sumawinata R (64) dari embarkasi Jakarta kloter 048 dan Taggi bin Haseng Maggu (57) dari embarkasi Surabaya kloter 048.

Saifuddin bin Buchori Abdullah dari kloter 03 Embarkasi Solo (SOC 03), Semi Parsinah binti Wamu Adam jamaah asal kloter 02 embarkasi Aceh (BTJ 02), Siti Maryam binti Haram jamaah asal kloter 20 embarkasi Surabaya dan Aceng bin Nuroddin Hasyim, jamaah asal kloter 018 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 018).

Kemudian, Adisman Rasidin Salin bin St. Salam (63) jamaah haji khusus, Warniti binti Samadi Rimin (67) jamaah dari embarkasi Solo (SOC) kloter 051, Sukardi As Haryanto bin Abu Bakar (78) jamaah embarkasi Surabaya (SUB) kloter 009, Rukiyah bt Muhammad Arif Pane (62) dari embarkasi Medan (MES) kloter 011, Sumin Adinoto bn Suto Karso (73) dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 028 dan Zahadi bin Muhayadin Asir (58) dari embarkasi Palembang (PLM) kloter 007.

Baca juga artikel terkait LEBARAN HAJI 2016

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh