tirto.id - Presiden Jokowi mengatakan saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang terus memantau warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, Kamis (20/2/2020).
"Sampai saat ini saya telah menerima info ada empat yang positif kena virus corona di kapal pesiar Diamond Princess yang ada di Jepang. Itu sudah dibawa ke RS di Jepang. KBRI selalu memantau itu," kata Jokowi di Jakarta, melansir laman Antara News.
Jokowi juga mengatakan bahwa di atas kapal pesiar Diamond Princess masih ada sekitar 70 lebih lagi WNI.
Menurut Jokowi, Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi baik dengan perusahaan kapal maupun otoritas Jepang.
"Kita ingin memastikan mereka mendapat perlakuan sesuai protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan WHO," ujar Presiden.
Terkait peluang untuk memulangkan WNI yang ada di kapal pesiar tersebut, Presiden menyampaikan pemerintah masih terus membahasnya dengan otoritas Jepang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Francois-Philippe Champagne mengatakan pemerintah Kanada akan mulai mengevakuasi warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang sebagian penumpang serta kru kapalnya terjangkit corona dan dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, pada Kamis malam (20/2/2020).
"Pesawat sewaan pemerintah saat ini berada di Tokyo. Kami akan memulai pemindaian sebelum terbang dan mendarat besok malam waktu setempat," kata Champagne kepada awak media di Ottawa, seperti diwartakan Antara News.
Menurutnya warga Kanada dengan gejala virus corona tidak akan diizinkan naik ke pesawat dan mereka yang terbukti positif mengidap virus corona akan menjalani perawatan di Jepang. Terdapat 251 warga Kanada di kapal pesiar Diamond Princess, dengan 47 di antaranya terbukti positif tertular COVID-19, nama resmi virus corona.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH