tirto.id - Polda Metro Jaya mengerahkan 3.500 personel untuk mengamankan kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta melalui operasi Mantap Praja Jaya 2024. Operasi ini juga melibatkan Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan berbagai stakeholder terkait.
Personel yang dikerahkan tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Daerah (Satgasopsda) yang akan disebar ke berbagai titik di wilayah DKI Jakarta untuk mengawal jalannya kampanye akbar dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa tindakan pencegahan hingga imbauan menjadi prioritas dalam pengamanan ini.
“Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan,” ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis pada Sabtu (23/11/2024).
Menurut Ade Ary, terdapat tiga titik utama pelaksanaan kegiatan kampanye akbar untuk ketiga paslon cagub dan cawagub. Dia mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye. Hindari tindakan provokasi, patuhi arahan petugas, dan selalu prioritaskan keselamatan diri serta orang lain,” tegasnya.
“Kami harapkan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi ini demi terciptanya suasana yang harmonis di ibu kota,” tutup Ade Ary.
Ketiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta sama-sama bakal menggelar kampanye akbar pada hari ini, Sabtu (23/11/2024). Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, akan menggelar kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada sore hari.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, menggelar kampanye akbar di Kalideres, Jakarta Barat. Dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, hendak menggelar kampanye di Lapangan Madya, Gelora Bung Karno.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi
