Menuju konten utama

30 Musisi akan Hadir di Konser Musik Virtual "Wave of Cinema"

Konser musik virtual "Wave of Cinema" akan menghadirkan 30 musisi, di antaranya Andien, Ardhito Pramono, Kunto Aji, dan Gamaliel.

30 Musisi akan Hadir di Konser Musik Virtual
Konferensi pers virtual "Wave Of Cinema". Foto/Zoom Meeting Konpers Wave Of Cinema

tirto.id - Sebanyak 30 musisi akan hadir mengisi acara konser musik "Wave of Cinema" yang berlangsung pada 18 September hingga 9 Oktober 2020.

Beberapa musisi di antaranya Maliq & D’Essentials, Isyana Sarasvati, Padi Reborn, Andien, Fourtwnty, Ardhito Pramono, Kunto Aji, Gamaliel, Efek Rumah Kaca, Hindia, Ananda Badudu, hingga Nadin Amizah akan tampil meramaikan konsernya.

"Wave of Cinema" merupakan kolaborasi Bioskop Online dengan Visinema Music yang akan menyajikan sebuah cerita tentang isu yang dekat dengan masyarakat saat ini melalui konser musik yang berpadu dengan film.

Prosesnya dilakukan dengan memproduksi video tapping yang setelahnya akan disusun, disiarkan dan dipandu oleh host secara langsung, sehingga tetap bisa #terasadekat dan berinteraksi dengan penontonnya.

Menurut Saron Sakina, produser sekaligus kreator "Wave of Cinema", tagline Terasa Dekat dipilih karena konser akan ditampilkan lewat berbagai fitur seperti interactive live chat dan multiple angle camera yang memungkinkan penonton merasa dekat dengan para artis dan bahkan penonton lainnya, sehingga memberikan pengalaman seperti layaknya menonton konser langsung.

"Selama ini kita rindu melihat konser yang dapat dirasa dan dilihat secara langsung. Kalau virtual, kami merasa kedekatan ini harus dibangun sama, tidak semata-mata memindahkan panggung live. Ternyata, balutan itu adalah sebuah cerita, di mana kita akan merasa dekat karena emosi yang dibangun dari sebuah cerita. Untuk itu "Wave of Cinema" adalah sebuah konser yang bercerita,” ujar Saron melalui konferensi pers virtual "Wave of Cinema", Kamis (10/9/2020).

Ia melanjutkan, "Wave of Cinema" akan menghasilkan pengalaman konser virtual yang berbeda dari biasanya, karena bisa melihat musisi dari berbagai sisi sesuai dengan yang diinginkan.

"Jadi bisa memilih angle kamera mana yang kamu mau, misalnya pilih yang dari samping atau depan. Ada fitur live chat interaktif, penonton bisa interaksi sama host-nya juga kayak Chicco Jerikho dan Rio Dewanto dan langsung dibalas, bisa kirim salam sama orang di sana, mau kenalan juga bisa di situ" jelas Saron.

Rangkaian "Wave of Cinema" akan berlangsung setiap hari Jumat selama 1 bulan yang dibuka dengan Konser Filosofi Kopi (18/9), Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (25/9), Konser Generasi 90an: Melankolia (2/10), dan ditutup dengan Konser Surat dari Timur (9/10), gabungan dari film Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha.

“Ada banyak banget musisi yang terlibat dan konsep yang diangkat sangat kreatif di tengah pandemi, visual yang digarap dijamin berbeda dan berkelas. Syutingnya juga asyik banget, prosesnya juga mengikuti protokol kesehatan, shotnya pakai kamera film, jaminan visual akhir nanti juga akan keren banget," tambah Fadly dan Rindra dari Padi Reborn.

Untuk pembelian tiket konser "Wave of Cinema" sudah dibuka sejak awal September. Tiket dapat dibeli di Bioskop Online, Loket, GoTix, BookMyShow, Blibli, JD.ID, Tokopedia, Shopee, Traveloka, dan Tiketapasaja.com.

Harga tiket yang dibanderol Rp99.000 untuk konser terusan atau empat konser selama program Early Bird berlangsung, sementara untuk harga normal adalah Rp125.000.

Selain itu, Bioskop Online dan Visinema Music juga menawarkan tiket harian per konser seharga Rp50.000 untuk masing–masing konser.

Baca juga artikel terkait WAVE OF CINEMA atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Musik
Reporter: Dewi Adhitya S. Koesno
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH