tirto.id - Tiga wakil pebulu tangkis dari Indonesia berhasil maju ke putaran semifinal kejuaraan Indonesia Terbuka (Indonesia Open) 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu (17/5/2017).
Wakil pertama Indonesia yang lolos ke empat besar adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil mengalahkan duet Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dalam drama tiga set 21-13, 18-21, 21-12 selama 55 menit.
"Seharusnya kami bisa menang dua gim langsung, namun karena salah menerapkan strategi ketika sudah memimpin perolehan poin, kami tersalip dan pertandingan dilanjutkan hingga gim pamungkas," kata Fajar, dikutip dari Antara.
Pada pertandingan semifinal nanti, Fajar/Rian akan menantang pasangan unggulan kedua asal Denmark yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen, yang sempat mengalahkan mereka pada Kejuaraan Syed Modi India pada 28 Januari 2017 dalam laga tiga set, 21-11, 17-21, 19-21.
Wakil kedua Indonesia berasal dari ganda campuran yang diwakili Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet). Pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brazil itu berhasil menggulung duet Malaysia Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing, 21-18, 21-16.
"Bersyukur bisa menang hari ini dan masuk semifinal. Dari awal tidak mudah. Di awal gim kami terus tertinggal, tetapi kami terus berusaha. Kami tidak down. Kami terus fokus saat mengejar dan balik unggul, malah mereka yang tertekan. Gim kedua juga mereka leading 6-1, tetapi ya kami terus berusaha untuk tetap fokus dan tenang," ujar Liliyana.
Pada babak semifinal yang akan digelar Sabtu siang, Tontowi/Liliyana akan berjumpa wakil Malaysia lainnya, Chan Peng Soon/Peck Yen Wei.
"Semoga di semifinal nanti kami bisa tampil lebih tenang, dan terus fokus," kata Tontowi menambahkan.
Sementara wakil ketiga Indonesia adalah pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang menang atas duet Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 13-21, 21-19, 21-11.
"Hari ini kami main lepas saja dan ingin membuktikan kami bisa balas kekalahan dari mereka. Dalam keadaan kami harus mengejar, kami hanya berusaha melawan diri sendiri hingga akhirnya kembali main lepas lagi," kata Ketut.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto