Menuju konten utama

25 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

Berikut daftar 25 jurusan sepi peminat tapi memiliki peluang kerja besar untuk lulusan SMA IPA dan IPS.

25 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar
Ilustrasi kelulusan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Memasuki periode tahun ajaran baru, banyak siswa lulusan SMA IPA dan IPS mencari informasi mengenai kuliah di jurusan sedikit peminat tapi memiliki peluang kerja besar.

Informasi jurusan sepi peminat adalah salah satu upaya agar mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi yang diidamkan. Pasalnya, semakin sepi peminat suatu jurusan, persaingan untuk memasukinya lebih longgar sehingga peluang lolos seleksi cukup besar.

Sementara itu, memasuki jurusan dengan peluang kerja besar merupakan cara yang dilakukan agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah menuntaskan kuliah.

Informasi tentang jurusan yang sepi peminat tetapi memiliki prospek kerja tinggi bisa berubah seiring waktu. Ini juga dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah geografis dan tren pasar tenaga kerja.

Namun biasanya, beberapa jurusan yang mungkin memiliki prospek kerja tinggi adalah jurusan yang mengajarkan keterampilan khusus dan spesifik.

Untuk diketahui, jurusan kuliah secara umum dibagi menjadi tiga kelompok yaitu jurusan khusus untuk lulusan IPA, lulusan IPS, dan lintas jurusan (IPA/IPS).

Jurusan IPA yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

Berikut ini adalah beberapa jurusan untuk siswa lulusan IPA yang sedikit peminat tapi memiliki peluang kerja yang besar:

1. Geofisika

Jurusan ini mempelajari fenomena fisika di dalam dan di sekitar Bumi, seperti gempa bumi dan medan magnet. Lulusan geofisika dapat bekerja dalam eksplorasi energi, penelitian bencana alam, dan industri geoteknik.

2. Meteorologi dan Klimatologi

Saat ini, konteks perubahan iklim semakin penting, lulusan meteorologi dan klimatologi dapat berkontribusi pada pemahaman dan mitigasi dampak perubahan iklim.

3. Teknik Geologi

Memadukan ilmu geologi dengan teknik, lulusan ini dapat terlibat dalam penelitian eksplorasi mineral, konstruksi bendungan, dan mitigasi bencana geologi.

4. Biokimia

Jurusan ini mengkaji interaksi antara biologi dan kimia pada tingkat molekuler. Lulusan biokimia dapat mengejar karir di bidang riset, pengembangan obat, dan industri pangan.

5. Mikrobiologi Lingkungan

Fokus pada studi mikroorganisme dalam konteks lingkungan. Lulusan mikrobiologi lingkungan dapat bekerja dalam pengelolaan limbah, keamanan pangan, dan konservasi lingkungan.

6. Oceanografi

Studi tentang samudera dan lautan, oceanografi mencakup berbagai aspek seperti kimia, fisika, dan biologi laut. Lulusan oceanografi dapat terlibat dalam penelitian, konservasi, dan eksplorasi sumber daya laut.

7. Fisika Medis

Fisika medis berkaitan dengan penerapan prinsip fisika dalam dunia kesehatan, terutama dalam perawatan pasien kanker dan penggunaan teknologi medis.

8. Astronomi

Meskipun mungkin tidak banyak peminat, astronomi tetap menjadi bidang yang menarik. Lulusan astronomi dapat berkarir di penelitian astronomi, observatorium, dan industri teknologi.

9. Kartografi dan Penginderaan Jarak Jauh

Jurusan ini akan mengajarkan mahasiswa mengenai pemetaan dengan indera jarak jauh. Mahasiswa juga akan melakukan pengelolaan sistem informasi spasial yang digunakan dalam kajian wilayah.

10. Ilmu Aktuaria

Ilmu aktuaria adalah disiplin ilmu yang menggunakan teori matematika, statistik, dan keuangan untuk menganalisis risiko dan ketidakpastian dalam berbagai situasi, terutama dalam konteks keuangan dan asuransi.

Jurusan IPS yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

Berikut ini adalah beberapa jurusan untuk siswa lulusan IPS yang sedikit peminat tapi memiliki peluang kerja yang besar:

1. Antropologi

Ilmu antropologi mempelajari manusia, budaya, dan masyarakat. Lulusan antropologi dapat bekerja di berbagai sektor seperti riset, pengembangan masyarakat, dan pelestarian budaya.

2. Filsafat

Program studi filsafat mengajarkan mahasiswa untuk berpikir kritis dan logis. Jurusan ini banyak dibutuhkan sebagai pengajar, konsultan, hingga penulis.

3. Ilmu Teologi

Jurusan teologi adalah program studi yang mempelajari dan mendalami aspek-aspek agama, keyakinan, dan pemahaman tentang spiritualitas. Lulusan ilmu teologi bisa bekerja di lembaga keagamaan, yayasan sosial, hingga menjadi konselor spiritual.

4. Studi Pembangunan

Studi pembangunan fokus pada analisis aspek-aspek pembangunan di berbagai negara. Lulusan jurusan studi pembangunan dapat bekerja di lembaga-lembaga internasional, pemerintah, atau organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pembangunan.

5. Sosiologi Industri dan Organisasi

Studi sosiologi industri dan organisasi mengkaji perilaku manusia di dalam organisasi dan industri. Lulusan jurusan sosiologi industri dan organisasi dapat mencari pekerjaan dalam manajemen sumber daya manusia, konsultasi organisasi, atau penelitian pasar.

6. Studi Keamanan dan Konflik

Studi keamanan dan konflik mempelajari isu-isu keamanan global dan konflik. Lulusan jurusan studi keamanan dan konflik dapat bekerja di lembaga pemerintah, lembaga riset, atau organisasi kemanusiaan.

7. Sosiologi Lingkungan

Studi sosiologi lingkungan berfokus pada kajian hubungan antara manusia dan lingkungan. Lulusan jurusan sosiologi lingkungan dapat berkontribusi dalam proyek-proyek keberlanjutan, konservasi lingkungan, atau penelitian tentang dampak lingkungan. Saat ini, strategi pembangunan di dunia mengarah pada tujuan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Maka itu, lulusan sosiologi lingkungan akan dibutuhkan di banyak negara, terutama sebagai konsultan pembangunan berkelanjutan.

8. Hukum Lingkungan

Dengan peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan, lulusan hukum lingkungan dapat bekerja di firma hukum, lembaga pemerintah, atau organisasi nirlaba yang berfokus pada isu pelestarian lingkungan. Kebutuhan akan ahli hukum lingkungan semakin meningkat saat ini seiring dengan meluasnya kesadaran global tentang dampak perubahan iklim dan kerusakan alam.

9. Geografi Terapan

Studi geografi terapan berfokus pada kajian terhadap aplikasi konsep-konsep geografi dalam pemecahan masalah praktis, seperti perencanaan kota, pemetaan, dan analisis lingkungan. Lulusan geografi terapan dapat bekerja di pemerintah, perusahaan, atau lembaga penelitian.

10. Sejarah

Jurusan sejarah merupakan program studi yang fokus pada pemahaman, penelitian, dan interpretasi sejarah manusia. Mahasiswa jurusan ini mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu, perkembangan budaya, dan dampaknya terhadap dunia saat ini. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai peneliti, pengajar, hingga penulis.

Jurusan untuk Lulusan IPA dan IPS yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

Berikut ini adalah beberapa jurusan untuk siswa lulusan IPA maupun IPS yang sedikit peminat tapi memiliki peluang kerja yang besar:

1. Pendidikan Luar Biasa

Pendidikan Luar Biasa adalah jurusan yang mempersiapkan calon guru untuk bekerja dengan siswa yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus. Fokusnya dapat mencakup berbagai kondisi seperti autisme, gangguan perkembangan, gangguan belajar, dan disabilitas fisik.

2. Pendidikan Anak Usia Dini

Jurusan ini menyiapkan calon pendidik untuk bekerja dengan anak-anak pada usia dini, yaitu anak usia 0-6 tahun. Fokusnya mencakup pengembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak.

3. Kajian Gender

Kajian Gender adalah bidang interdisipliner yang memeriksa peran gender dalam masyarakat dan budaya. Ini melibatkan analisis perbedaan dan ketidaksetaraan gender serta upaya untuk memahami dan mengatasi ketidaksetaraan ini. Lulusannya dapat bekerja sebagai advokat HAM, konsultan gender, peneliti, jurnalis, pekerja sosial, dan masih banyak lagi.

4. Sastra Indonesia

Jurusan ini memfokuskan studi pada karya sastra Indonesia, baik dalam bentuk prosa, puisi, maupun drama. Mahasiswa mempelajari penulis-penulis klasik dan kontemporer serta menganalisis karya sastra dari berbagai perspektif. Lulusannya dapat bekerja sebagai pendidik, penulis, editor, penerjemah, hingga konsultan komunikasi.

5. Bahasa Arab

Jurusan Bahasa Arab fokus pada studi bahasa Arab, termasuk tata bahasa, sastra, sejarah, dan budaya. Selain itu, mahasiswa biasanya memperoleh kemampuan komunikasi dalam bahasa Arab secara lisan dan tulisan. Lulusannya bisa bekerja sebagai penerjemah, pendidik, jurnalis, diplomat, hingga konsultan pariwisata.

Baca juga artikel terkait KARIER atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya & Balqis Fallahnda