Menuju konten utama

2 Warga Malaysia yang Ikut Tabligh Akbar di Gowa Positif Corona

Dua WN Malaysia yang diisolasi di Nunukan, Kaltara ini merupakan rombongan Jamaah Tabligh yang pernah mengikuti Ijtima Jamaah Tabligh di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

2 Warga Malaysia yang Ikut Tabligh Akbar di Gowa Positif Corona
Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

tirto.id - Dua warga negara Malaysia yang sedang menjalani isolasi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dinyatakan positif terjangkit COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, Jawa Timur.

Dilansir dari Antara, Jumat (17/4/2020), Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Nunukan Aris Suyono mengatakan ada lima orang yang harus diisolasi di Nunukan lantaran pernah mengikuti acara keagamaan yakni Ijtima Jamaah Tabligh di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada pertengahan Maret lalu.

Lima orang itu semuanya dinyatakan positif COVID-19, dan dua diantaranya adalah WN Malaysia tersebut. Aris menambahkan kedua WN Malaysia ini sebelumnya sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan satunya masih kategori orang dalam pemantauan (ODP).

"Setelah hasil pemeriksaan swab atas kedua WN Malaysia diterima, maka sampai Kamis (17/4) jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan sudah mencapai sembilan orang," kata Aris.

Sedangkan jumlah ODP di Nunukan sebanyak 24 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 20 orang, PDP tiga orang, PDP meninggal dunia ada satu orang dan PDP yang sembuh juga satu orang.

Pertengahan Maret 2020 lalu, masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diresahkan akan adanya acara Ijtima Jamaah Tabligh Zona Asia 2020 di Kompleks Darul Ulum, Kabupaten Gowa, Sulsel. Kegiatan itu direncanakan berlangsung empat hari, namun pada Kamis (19/3/2020) atau beberapa jam sebelum acara di hari pertama dimulai, agenda itu resmi dibatalkan.

Namun, ribuan jemaah dari berbagai negara sudah terlanjur datang ke acara tersebut. Mereka mesti kembali ke daerah masing-masing, termasuk warga negara asing (WNA) yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto