tirto.id - Sebanyak 18 bayi di bawah lima tahun atau balita terkonfirmasi positif COVID-19 Sulawesi Utara, Minggu (8/8/20201). Mereka terdiri dari delapan laki-laki dan sepuluh perempuan berusia 0-4 tahun.
"Sulut ketambahan sebanyak 519 kasus baru COVID-19," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, Steaven Dandel di Manado, dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).
Sebanyak 18 balita yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kota Tomohon (12 kasus), Kota Bitung (dua kasus), sedangkan Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow masing-masing satu kasus.
Steaven menambahkan lima ratusan lebih kasus baru yang bertambah ini terbanyak berasal dari Kota Tomohon yaitu 171 orang, diikuti Kota Manado 89 orang dan Kabupaten Kepulauan Sangihe 77 orang. Satu-satunya daerah yang tidak memiliki kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Kabupaten Kepulauan Talaud.
Secara akumulatif, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut kini mencapai 27.576 kasus.
Sementara dilihat dari peta sebaran COVID-19 di Sulut, terdapat tujuh daerah zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19, yakni Manado, Tomohon, Bitung, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, dan Kepulauan Sangihe. Sedangkan delapan daerah lainnya masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran virus Corona.
Steaven menambahkan, akumulasi kasus sembuh mencapai 20.728 orang atau sebesar 75,17 persen (bertambah 390 orang). Lalu, kasus meninggal sebanyak 781 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,83 persen.
Selanjutnya, kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan ataupun isolasi mandiri mencapai 6.067 orang atau sebesar 22 persen.
Menurut Steaven, lonjakan kasus COVID-19 di Sulawesid Utara dalam beberapa waktu terakhir diakibatkan varian Delta. Dia mengatakan delapan spesimen yang dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) adalah positif SARS-CoV-2 Varians of Concern Delta (B.1.617.2). Sampel tersebut dikirim BTKL-PP Manado dan diterima Balibangkes Kemenkes pada 3 Juli 2021 lalu.