tirto.id - Kepala Keamanan Objek Vital Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), AKBP Suwarno mengatakan pihak keamanan menyiagakan 1.500 personil gabungan Polri-TNI untuk mengamankan DPR, untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat dari aksi demonstrasi damai hari ini yang dilancarkan terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ada kemungkinan massa demo akan menuju gedung DPR, dan selain menyiapkan personil gabungan, Polri juga menyiapkan tiga water canon yang disiagakan di pintu masuk utama Gedung MPR/DPR/DPD.
"Ada 1.500 personil Polri-TNI yang disiagakan. Kami antisipasi (massa demo damai menuju DPR) namun belum ada info lanjut," kata Suwarno di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
Suwarno mengatakan tidak ada instruksi khusus yang disampaikan Kapolri, hanya diminta mengamankan objek vital seperti DPR untuk mengantisipasi massa demo menuju gedung DPR.
"Kami antisipasi dan melakukan pelayanan saja," ujarnya kepada Antara.
Dia mengatakan sejauh ini kondisi keamanan di Gedung MPR/DPR/DPD dalam kondisi aman dan kondusif sehingga dirinya mengimbau masyarakat beraktivitas seperti biasa. Namun dia juga meminta masyarakat tetap memantau perkembangan kondisi lalu lintas di sekitar Gedung Parlemen.
"Kami mengimbau agar masyarakat monitoring lalu lintas," katanya.
Sementara itu terkait rencana masaa yang akan menginap di Gedung Parlemen, Suwarno belum mendapatkan informasilebih lanjut.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan