Menuju konten utama

12 Lokasi Vaksin Booster Surabaya 2022: Jenis Vaksin dan Kuota

Daftar 12 lokasi vaksinasi booster di Surabaya menggunakan AstraZeneca dan Pfizer untuk dengan kuota hingga 12.000 orang.

12 Lokasi Vaksin Booster Surabaya 2022: Jenis Vaksin dan Kuota
Ilustrasi vaksin virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Vaksinasi booster atau dosis 3 untuk masyarakat umum di Surabaya berlokasi di 12 Puskesmas. Vaksinasi ini dibuka mulai 12 Januari 2022.

"Kota Surabaya sudah memulai pelaksanaan vaksin booster atau dosis tiga hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina.

Bagi Anda yang berlokasi di Surabaya, berikut daftar 12 Puskesmas yang melayani vaksinasi booster:

  1. Puskesmas Wiyung;
  2. Puskesmas Lidah Kulon;
  3. Puskesmas Sidosermo;
  4. Puskesmas Benowo;
  5. Puskesmas Tanah Kali Kedinding;
  6. Puskesmas Tenggilis;
  7. Puskesmas Sememi;
  8. Puskesmas Sawahan;
  9. Puskesmas Pegirian;
  10. Puskesmas Sidotopo;
  11. Puskesmas Putat Jaya;
  12. Puskesmas Krembangan Selatan.

Vaksinasi booster di 12 puskesmas ini bakal menggunakan AztraZeneca dan Pfizer. Berikut rincian kuota vaksinasi booster di Surabaya:

  • Total sasaran booster AstraZeneca sebanyak 680 orang;
  • Total sasaran booster Pfizer sebanyak 12.000.

Layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster bakal diprioritaskan untuk beberapa kelompok yakni:

  • Lansia
  • Tenaga pendidik
  • Pelayanan publik
  • Kelompok rentan lainnya

Syarat lain agar bisa mendapatkan vaksin booster ini yaitu masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis satu dan dosis dua, yang dibuktikan dengan membawa sertifikat vaksin dan fotokopi KTP.

"Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat vaksin booster itu, mereka sudah mengikuti vaksin dosis dan dua, serta sudah berjalan selama enam bulan. Jadi tidak semua orang bisa divaksin booster," kata Nanik.

Cara Pilih Vaksin Booster

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi booster yang digelar 12 Januari 2022 mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada tahun ini.

Hal ini disebabkan jenis vaksin booster akan berbeda dengan ketersediaan vaksin tahun lalu. Selain itu pemerintah juga mempertimbangkan hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dalam negeri maupun luar negeri.

Kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan mulai tanggal 12 Januari 2022 sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI, antara lain;

Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.

Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

Cek Jadwal dan Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi

Pemerintah juga menyediakan jadwal vaksinasi yang bisa dicek melalui website dan aplikasi PeduliLindungi. Berikut cara cek tiket dan jadwal vaksinasi booster melalui plikasi PeduliLindungi:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi;
  • Masuk dengan akun yang terdaftar;
  • Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”;
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun;
  • Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”.

Bila Anda menggunakan PeduliLindungi dengan pilihan bahasa Inggris, berikut langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi;
  • Masuk dengan akun yang terdaftar;
  • Klik menu “Profil” dan pilih “Vaccination Status & Covid-19 Test Result”;
  • Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Vaccine History and Tickets”.

Bagi Anda yang ingin mengecek tiket da jadwal vaksin mellaui website PeduliLindungi, berikut langkah-langkahnya:

  • Akses pedulilindungi.id;
  • Cek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengkap”;
  • Masukkan “NIK”;
  • Lalu klik periksa.

Jika Anda termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Baca juga artikel terkait VAKSIN BOOSTER atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yantina Debora
Editor: Iswara N Raditya