tirto.id - Sebanyak 11 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berasal dari Kabupaten Tapin dinyatakan positif terpapar COVID-19. Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Tapin Fiqry Irmawan, Selasa (6/4/2021).
Menurut Fiqry, peserta MTQ dari Kabupaten Tapin dinyatakan positif COVID-19 sebelum ke Kabupaten Tanah Bumbu tempat di laksanakannya MTQ. "Saat dilakukan tes swab PCR (polymerase chain reaction) dua hari sebelum pelepasan kafilah satu orang pendamping dan 11 peserta dinyatakan positif COVID-19," kata dia.
Menurut dia, terkait 11 peserta dari Tapin yang saat ini masih diisolasi di Tanah Bumbu, mereka sebenarnya sudah mengetahui bahwa hasil swab PCR menyatakan positif COVID-19.
"Untuk 11 orang itu rata-rata berumur di bawah 25 tahun, mereka pergi dengan inisiatif sendiri ada yang pakai motor dan mobil setelah kafilah dari Tapin berangkat pada Kamis (1/4). Hasil PCR mereka sebelumnya sudah kami laporkan ke panitia penyelenggara makanya di pos pemeriksaan mereka langsung diamankan, tidak sempat berbaur ke area acara," kata dia.
Menurut Fiqry, sebelumnya 12 orang dari kafilah Tapin sudah dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
"Untuk satu orang pembina melakukan isolasi, namun 11 peserta kami memaksakan diri untuk berangkat. Setelah keadaan mereka nanti sudah membaik akan dijemput," ujar dia.
Pernyataan Fiqry tersebut juga dibenarkan oleh dokter Milhan selaku Direktur RSUD Datu Sanggul bahwa satu orang pembina dan 11 peserta sudah dinyatakan positif COVID-19 di Tapin.
"Ya benar, dari hasil lab sudah disampaikan ke Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Dinas Kesehatan Tapin," ujarnya melalui pesan singkat.
Saat ini MTQ XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu resmi ditunda, karena banyak peserta dari daerah lain juga terpapar COVID-19.
