Menuju konten utama

11 Contoh Deskripsi Penilaian Ekskul Bulu Tangkis di Rapor Siswa

Contoh deskripsi penilaian ekskul bulu tangkis di raport siswa berikut ini bisa jadi referensi guru saat akan memasukkan nilainya.

11 Contoh Deskripsi Penilaian Ekskul Bulu Tangkis di Rapor Siswa
Ilustrasi Bulu Tangkis atau Badminton. foto/IStockphoto

tirto.id - Nilai ekstrakurikuler (ekskul) seperti bulu tangkis, wajib dicantumkan ke dalam rapor akhir semester. Nilai tersebut harus dicantumkan dalam bentuk deskripsi kualitatif. Artinya, guru tidak memasukan nilai ekskul di rapor dalam bentuk angka.

Penilaian ekskul di rapor menjadi kewajiban bagi guru atau wali murid, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) 12/2024.

“Kinerja Peserta Didik dalam Ekstrakurikuler perlu mendapat Penilaian atau asesmen dan dideskripsikan dalam rapor. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan hasil capaian kompetensi Peserta Didik dalam Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian atau asesmen dilakukan secara kualitatif,” tulis ketentuan di lampiran Permendikbudristek 12/2024.

Pada dasarnya, ekskul merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor, juga dapat mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik.

Dalam mekanismenya, ekskul dilakukan melalui pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian. Adapun penilaian itu dapat dicantumkan di rapor pada saat akhir semester gasal maupun genap.

Kegiatan Ekskul Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton, termasuk dalam jenis ekskul olah-bakat atau latihan olah-minat, sesuai kategori yang diatur dalam Permendikbudristek 12/2024. Badminton sampai saat ini, masih jadi salah satu olahraga populer di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, ekskul badminton digelar untuk melatih peserta didik agar memainkan olahraga itu melalui cara dan teknik yang benar. Ekskul itu juga bisa berfungsi untuk menyaring bakat-bakat bulu tangkis, yang bisa diikutsertakan dalam kejuaraan-kejuaraan antar siswa.

Indonesia merupakan negara penghasil atlet-atlet badminton kelas dunia. Bahkan hingga saat ini, bulu tangkis merupakan olahraga penghasil emas Indonesia terbanyak di ajang multievent olahraga paling bergengsi, Olimpiade.

Tentunya ekskul badminton bisa saja jadi pembuka jalan bakat-bakat badminton Indonesia untuk menjadi juara-juara dunia yang baru, melalui hadirnya kompetisi berjenjang.

Di ekskul bulu tangkis, anak-anak bisa melatih keterampilan olahraga, mendapatkan kesehatan dan kebugaran, serta kerja sama dan sportivitas. Sikap disiplin, konsentrasi, dan juga mental, menjadi aspek lain yang bisa dikembangkan dari bulu tangkis.

Contoh Penilaian Ekskul Bulu Tangkis di Raport

Penilaian ekskul di rapor harus dimasukkan dalam bentuk deskripsi kualitatif, termasuk untuk ekstrakurikuler badminton. Berikut ini contoh penilaian ekskul badminton di rapor akhir semester:

  1. Nilai A: Siswa mampu memahami teknik dasar service backhand dan forehand dan teknik dasar pukulan backhand dan forehand, dengan SANGAT BAIK
  2. Nilai A: Siswa mampu memahami teknik dasar service backhand dan forehand dan teknik dasar pukulan backhand dan forehand, dengan SANGAT BAIK
  3. Nilai A: Rajin mengikuti latihan dan aktif dalam kegiatan badminton
  4. Nilai A: Memiliki penguasaan teknik yang baik, serta disiplin dalam kegiatan ekstra, terus tingkatkan dan rajin berlatih bulutangkis
  5. Nilai A: Siswa sangat baik dalam penguasaan teknik bermain badminton, juga dalam attitude, kedisiplinan serta kehadiran saat berlatih bulutangkis
  6. Nilai B: Siswa mampu memahami teknik dasar service backhand dan forehand dan teknik dasar pukulan backhand dan forehand, dengan CUKUP BAIK
  7. Nilai B: Siswa mampu memahami teknik dasar service backhand dan forehand dan teknik
  8. dasar pukulan backhand dan forehand, dengan BAIK
  9. Nilai B: Kemampuan siswa sudah cukup baik, tingkatkan lagi keaktifkan dalam kegiatan badminton
  10. Nilai B: Pusatkan perhatian selama mengikuti kegiatan ekstra agar bisa menjadi pribadi yang baik dan mandiri, serta mampu menguasai teknik permainan dengan baik.
  11. Nilai B: Kemampuan penguasaan teknik bermain badminton sudah baik. Tingkatkan lagi kedisiplinan dan kehadiran dalam berlatih bulutangkis.

Baca juga artikel terkait RAPORT SISWA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dhita Koesno