Menuju konten utama

11 Cara Merawat Kulit Bagi Para Remaja: Skincare hingga Bodycare

Tips merawat kulit untuk remaja di antaranya pakai sunscreen hingga jangan pernah berbagi make up.

11 Cara Merawat Kulit Bagi Para Remaja: Skincare hingga Bodycare
Ilustrasi perawatan Kulit. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Usia remaja adalah masa-masa yang sering berhadapan dengan berbagai masalah kulit. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di usia pubertas sehingga berdampak pada aktivitas kelenjar minyak pada kulit.

Lonjakan hormon memicu produksi minyak berlebih dan menyebabkan kulit remaja menjadi semakin berminyak. Hal ini juga membuat pori-pori membesar yang akhirnya berisiko tersumbat oleh kelebihan minyak dan kotoran. Akibatnya, muncul komedo dan jerawat yang membuat penampilan berantakan.

Semua masalah kulit tersebut bisa diatasi dengan rutin melakukan perawatan. Tak hanya wajah, kulit tubuh juga wajib dirawat dengan cara yang tepat agar tetap sehat, terasa halus, dan cantik maksimal.

Tips merawat kulit untuk remaja

Melansir laman Everyday Health, berikut beberapa tips untuk merawat kulit bagi remaja:

1. Jaga kebersihan kulit wajah

Lakukan cuci muka dua kali dalam sehari. Jika menggunakan make up, pastikan untuk membersihkan riasan pada wajah sebelum pergi tidur. Gunakan make up remover, kemudian bersihkan dengan sabun pembersih muka yang sesuai dengan jenis kulit.

Kulit berminyak lebih cocok menggunakan pembersih muka tipe gel cleanser karena berbasis air. Kulit kering sebaiknya memilih milky cleanser dan lebih sering menggunakan moisturizer.

2. Kendalikan minyak berlebih

Minyak berlebih pada wajah tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Cara untuk mengontrol minyak berlebih antara lain:

  • Menggunakan pembersih muka yang mengandung asam salisilat.
  • Memakai produk skincare dan make up yang tidak mengandung minyak (water based).
  • Menyeka wajah dengan tisu untuk mengurangi minyak. Bisa menggunakan blotting paper atau face paper yang banyak dijual bebas di pasaran.
3. Eksfoliasi

Eksfoliasi bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga wajah tidak terlihat kusam. Eksfoliasi cukup dilakukan 1-2 kali dalam seminggu dengan menggunakan produk yang tidak terlalu keras.

4. Perawatan kulit berjerawat

Jika kulit wajah sedang berjerawat atau mengalami breakout, cucilah muka dengan pembersih khusus jerawat, gunakan toner, kemudian aplikasikan gel atau krim jerawat.

Hindari melakukan pengobatan tradisional yang tidak didukung fakta ilmiah, misalnya mitos mengobati jerawat dengan pasta gigi atau bahan aneh lainnya.

5. Jangan berbagi make up

Berbagi produk make up seperti eyeshadow, blush, atau lipstik akan menyebabkan terjadinya pertukaran kuman yang justru merugikan kesehatan kulit.

6. Jaga kebersihan tangan

Tangan bisa menjadi sarang kuman karena Anda akan menyentuh banyak barang saat beraktivitas sehari-hari. Sebisa mungkin hindari menyentuh wajah terlalu sering atau tetap jaga kebersihan tangan. Tak hanya tangan, bersihkan pula permukaan barang lain yang sering menyentuh wajah, misalnya ponsel.

7. Sunscreen

Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Pilih sunscreen yang sesuai jenis kulit, minimal SPF 30, dan broad spectrum agar terlindungi dari sinar UVA dan UVB.

Apabila hendak berenang, gunakan sunscreen yang water resistant agar kulit tetap terlindungi saat berada di dalam air. Pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen secara menyeluruh ke area tubuh yang terbuka dan terpapar sinar matahari.

8. Mandi secara teratur

Mandi berfungsi untuk menghilangkan debu, kotoran, maupun keringat yang menempel pada tubuh. Jika tidak dilakukan secara rutin, kotoran dan sel kulit mati akan menumpuk dan bisa membuat kulit menjadi terlihat kusam, bahkan bisa berubah warna menjadi lebih gelap.

Pilihlah sabun atau body wash sesuai jenis kulit. Jika ingin kelembaban ekstra, pilih creamy body wash yang cocok untuk kulit kering. Bagi kulit yang cenderung berminyak, lebih baik gunakan sabun batang atau body wash berbentuk gel karena biasanya tidak berbahan dasar minyak.

Selain pemilihan sabun, perhatikan juga durasi mandi dan air yang digunakan. Hindari air bersuhu terlalu tinggi, tapi pilihlah air hangat dan jangan mandi terlalu lama agar kulit tidak terlalu kering.

9. Moisturizer

Kulit wajah, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya butuh moisturizer agar kelembabannya terjaga dengan baik. Dikutip dari Kidshealth, pilih moisturizer berbentuk krim daripada lotion.

Krim bisa menjaga kelembaban secara maksimal, terutama setelah mandi atau saat kulit masih agak basah. Selain itu, disarankan untuk memilih moisturizer yang bebas pewangi atau fragrance-free agar terhindar dari iritasi dan kulit kering.

10. Pilih pakaian yang tepat

Pakaian ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan kulit. Disarankan untuk memilih pakaian berbahan katun karena teksturnya yang lembut, menyerap keringat, dan memungkinkan kulit untuk 'bernapas'.

Hindari pula memakai baju dan pakaian dalam yang terlalu ketat. Pakaian seperti ini membuat kulit susah 'bernapas' dan berpotensi menyebabkan iritasi. Pakaian ketat juga akan membuat kulit menjadi sangat lembab dan hangat sehingga memicu pertumbuhan jamur.

11. Hindari tanning bed maupun berjemur

Sebagian dari para remaja mungkin menginginkan kulit yang lebih gelap agar terlihat eksotis. Meski demikian, hindari berjemur langsung di bawah sinar matahari atau menggunakan tanning bed.

Tanning bed adalah alat yang memancarkan sinar UV untuk membuat kulit menjadi lebih cokelat/gelap dan hasilnya akan sama seperti orang yang berjemur di bawah sinar matahari.

Namun, tanning bed maupun berjemur bisa berbahaya bagi kesehatan, bahkan meningkatkan risiko keriput dan kanker kulit. Jika ingin membuat kulit lebih gelap, disarankan untuk menggunakan produk self-tanner yang banyak dijual di pasaran.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari