Menuju konten utama

100 Days My Prince Episode 14: Pangeran Mulai Ingat Masa Lalunya

Sinopsis drama Korea 100 Days My Prince episode 14 yang tayang di Trans TV.

100 Days My Prince Episode 14: Pangeran Mulai Ingat Masa Lalunya
100 Days My Prince. FOTO/Imdb

tirto.id - Drama Korea 100 Days My Prince episode 14 akan tayang di Trans TV pada sore ini, Kamis (11/4/2019) pukul 18.00 WIB.

Pada episode 14, pangeran merasa curiga kepada salah satu kasimnya. Ia menduga bahwa kasimnya telah berusaha membohonginya dan meracuninya, sehingga ia mendatangi kasim tersebut yang saat itu hendak membakar barang-barang miliknya dulu.

Barang itu adalah pita berwarna pink yang pernah ia berikan pada Yoon Yi Suh ketika mereka masih kecil, dan gadis kecil itu adalah Hong Shim ketika ia dewasa.

Pangeran menemukan sedikit ingatannya tentang Yi Suh. Kemudian, ia akhirnya menemui Hong Shim yang saat itu sedang berada di jembatan Hanyang.

Pangeran yang melihatnya kemudian memanggilnya dengan sebutan Yi Suh. Hong Shim menoleh, dan menanyakan kepada pangeran mengapa ia bisa tahu nama aslinya?

Pangeran kemudian memberitahunya bahwa ia adalah ‘Si Bodoh’, anak yang selama ini menyimpan pita berwarna pink tersebut dan berharap untuk bertemu lagi dengan Yi Suh.

Pangeran kemudian pergi meninggalkan Hong Shim dan berjanji akan menemukannya kembali.

Hong Shim menceritakan kepada ayahnya, bahwa ‘Si Bodoh’ yang selama ini ia ceritakan, yaitu orang yang telah menolongnya dan membuatnya bisa lari dari kejaran para prajurit Cha Eon adalah pangeran Lee Yool saat ia masih kecil.

Ayah Hong Shim terkejut, tetapi ia tetap tidak menyetujui jika Hong Shim terus-terusan berhubungan dengan pangeran, karena ia takut itu akan membahayakan dirinya.

Kasim yang berbohong kepada pangeran akhirnya mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa selama ini ia diperintah oleh Wakil Perdana Menteri Cha Eon yang tidak mau ingatan pangeran kembali.

Moo Yeon menemui permaisuri So Hye dan So Hye meminta Moo Yeon untuk membawanya pergi bersamanya, akan tetapi Moo Yeon masih ragu.

Tetapi, ia berjanji akan membawa So Hye kapanpun dan di manapun ia mau ketika ia telah memutuskannya.

Moo Yeon curiga bahwa bayi yang dikandung So Hye adalah anaknya, tetapi So Hye menyangkal dan mengatakan bayi yang dikandungnya bukan anaknya.

Ketika berpisah, Moo Yeon ditangkap oleh Cha Eon, ia meminta Moo Yeon untuk menemukan ayah dari bayi yang dikandung So Hyun, sementara Moo Yeon, sepertinya mulai menyadari bahwa bayi itu adalah anaknya.

Pangeran memanggil Je Yoon, ia menanyakan apakah Je Yoon selama ini adalah orang suruhan Wakil Perdana Menteri Cha Eon karena ia adalah orang yang mengusulkannya untuk menjadi gubernur di Songjoo.

Je Yoon menyangkalnya dan mengatakan bahwa ia hanya melayani pangeran, dan ia bersedia membuktikannya.

Ia membuktikan dengan menjadi mata-mata Wakil Perdana Menteri, ia akan melaporkan pergerakan Cha Eon kepada pangeran, sehingga ia juga harus mendekati Cha Eon demi informasi lainnya.

Je Yoon kemudian mengajak pangeran ke tempat persembunyian kasim Yang, orang yang telah melayaninya selama 10 tahun yang berhasil diselamatkan Je Yoon ketika ia akan dibuang setelah dibunuh.

Kasim Yang segera mengenali pangeran, ia tidak bisa bicara karena terdapat luka di lehernya. Kemudian, dengan cara menulis di selembar kertas, ia mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri telah mencoba membunuhnya.

Ia dibunuh karena berusaha mengatakan bahwa mayat pangeran yang telah ditemukan waktu itu, bukanlah pangeran. Kasim Yang juga meminta pangeran untuk segera menemukan jurnalnya. Sepertinya, pangeran belum benar-benar mengingat semua masa lalunya.

Pangeran dan Je Yoon berusaha untuk mencari jurnal dengan memecahkan pesan yang pernah pangeran buat untuk Je Yoon dulu.

Ia akhirnya menemukan arti pesan tersebut, yaitu sebuah perpustakaan pribadi milik pangeran, dan Je Yoon bertugas untuk menemukan jurnal tersebut.

Cha Eon telah mengetahui hubungan antara permaisuri So Hye dan Moo Yeon, dan ia mengancam So Hye untuk tidak lari bersamanya, karena jika ia lari, maka Cha Eon akan membunuhnya.

Cha Eon mengatakan bahwa So Hye harus menjadi ratu dengan melahirkan bayi yang ia kandung, karena itu adalah rencananya sejak 10 tahun lalu. Setelah bayi itu lahir, kemungkinan Cha Eon berencana untuk kembali membunuh pangeran.

Sementara, perpustakaan pribadi pangeran tempat ia menyimpan jurnal tersebut telah terbakar, akan tetapi, jurnal tersebut ternyata ada di ruangan lain dan pangeran berhasil menemukannya.

Drama Korea 100 Days My Prince tayang di Trans TV setiap Senin sampai Jumat. Drama ini akan tayang sebanyak 16 episode, dan akan segera menayangkan episode terakhirnya di minggu ini.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora