tirto.id - Drama Korea 100 Days My Prince episode 16 akan tayang pada Sabtu (13/4/2019) di Trans TV pukul 18.00 WIB.
Pada episode 15, 100 Days My Prince bercerita soal pangeran yang telah mengingat masa lalunya berkat jurnal yang ia temukan.
Ia kemudian mulai melawan perdana menteri dan permaisuri So Hye. Ia juga menyadari bahwa bayi yang dikandung permaisuri bukanlah anaknya.
Pangeran bahkan mengatakan kepada So Hye bahwa selama ia menghilang, ia telah bersama perempuan lain. Ia juga mengatakan bahwa kini, ia sangat merindukan perempuan itu.
Pangeran juga memberi tahu raja bahwa Wakil Perdana Menterilah yang telah mencoba membunuhnya saat berada di perjalanan menuju ritual turun hujan beberapa bulan lalu.
Raja yang mendengarnya terkejut dan tidak menyangka, sebab selama ini, Cha Eon telah menantikan pangeran untuk naik takhta.
Raja mengatakan pada pangeran untuk segera menyerang Perdana Menteri Cha Eon, tetapi pangeran mengatakan bahwa ia sendiri yang akan membalaskan dendam yaitu dengan caranya sendiri.
Pangeran Lee Yool menanyakan tentang kematian ibunya kepada raja, dan raja mengatakan bahwa saat itu, ia tidak tahu jika Cha Eon akan membunuh ibunya, dan ia telah ditipu.
Pangeran kemudian mengenang pengawal pribadinya yang telah meninggal karena telah menggantikannya saat peristiwa pembunuhan beberapa waktu lalu.
Wakil Perdana Menteri Cha Eon khawatir bahwa pangeran telah membuat pergerakan untuk melawannya. Ia juga telah mengetahui bahwa Je Yoon memihak pangeran dan telah menipunya selama ini.
Cha Eon meminta anak buahnya untuk mengmpulkan semua orang dan akan mengadakan rapat rahasia.
Pangeran masuk ke rumah Cha Eon untuk berkunjung, tetapi ia sebenarnya ingin menyelidiki sesuatu dan ingin mengetahui rencana apa yang akan dibuat Cha Eon.
Hong Shim ingin menyelamatkan Moo Yeon dari rumah Wakil Perdana Menteri, dengan meminta bantuan kepada teman-temannya yang saat itu sedang berada di Hanyang untuk mengunjunginya.
Pangeran mencari Moo Yeon di rumah Cha Eon, ia juga telah mengetahui bahwa Moo Yeom adalah kakak laki-laki Hong Shim.
Sementara, Cha Eon sepertinya mulai menyadari bahwa pangeran telah menemukan ingatannya.
Hong Shim telah bertemu Moo Yeon karena ia melarikan diri dari rumah Cha Eon. Moo Yeon mengakui bahwa ia telah bekerja sebagai pembunuh kepada Cha Eon.
Hong Shim tidak mengerti, kenapa ia bekerja sebagai pembunuh untuk orang yang telah membunuh keluarga mereka.
Hong Shim akhirnya juga mengetahui bahwa Moo yeon telah berusaha membunuh pangeran selama ini. Walaupun Moo Yeon memberinya alasan dengan mengatakan itu merupakan perintah Cha Eon yang berjanji akan melepaskannya setelah ia membunuh pangeran, Hong Shim terkejut dan jatuh pingsan.
Cha Eon melakukan pertemuan dengan antek-anteknya, mereka membahas perang antara Dinasti Ming dan Jurchen. Ia akan mengutus pangeran ke sana untuk berperang.
Hong Shim memasuki istana menyamar sebagai pelayan Yeon yang hendak menyampaikan sebuah surat kepada pangeran berkat bantuan Je Yoon.
Ia hanya ingin menemui pangeran karena persaan bersalahnya selama ini, ia juga menyampaikan pesan bahwa kakaknya ingin bertemu dengannya.
Besoknya, Moo Yeon bertemu pangeran, ia meminta pangeran untuk menyelamatkan Hong Shim dan permaisuri So Hye.
Sementara, pangeran langsung mengusir So Hye dari istana dan memerintahkan prajurit istana untuk membunuhnya.
Setelah sampai di hutan, pangeran memerintahkan prajuritnya untuk tidak membunuhnya, dan menyerahkannya kepada Moo Yeon, dan menganggap permasuri telah meninggal.
Akan tetapi, Wakil Perdana Menteri mengetahui kepergian permaisuri So Hye dan mencarinya. Mereka berhasil mengejar Moo Yeon dan So Hye, yang menyebabkan Moo Yeon terbunuh dan So Hye dibawa kembali ke istana.
Kehadiran So Hye di istana membuat pangeran marah, dan So Hye memberitahunya bahwa Moo Yeon telah mati karena ayahnya menancapkan pedang di jantungnya.
Hong Shim menemukan Moo Yeon di hutan dalam keadaan meninggal dan tubuhnya dipenuhi oleh tusukan panah dan pedang.
Pangeran Pergi Berperang
Dalam preview untuk episode 16, Cha Eon memberi tahu pangeran bahwa terdapat perang yang akan melanda Joseon, dan ia meminta pangeran untuk menyelamatkan rakyat dengan langsung ikut berperang.
Walaupun ia tahu itu adalah jebakan, mau tidak mau pangeran harus pergi berperang demi menyelamatkan rakyatnya.
Selain itu, Cha Eon juga mengatakan bahwa ia telah menculik Hong Shim. Jika pangeran ingin menyelamatkannya, maka ia harus melupakan semua yang tertulis dalam jurnalnya.
100 Days My Prince akan tamat dalam episode ke-16, lantas mampukah pangeran membalaskan dendamnya dan menemukan Hong Shim?
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora