Menuju konten utama

Yang Perlu Diketahui dari Alfito Deannova

KPU DKI Jakarta menunjuk Alfito Deannova Gintings sebagai moderator. KPUD berharap debat final bisa menjadi referensi pengetahuan pemilih, bukan sekedar show.

Yang Perlu Diketahui dari Alfito Deannova
Alfito Deannova Gintings. [Tirto.ID/Mojo]

tirto.id - KPUD DKI Jakarta kembali menggelar Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 pada Jumat (10/2/2017) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Pada debat Final kali ini, tema yang akan diangkat adalah "Masalah Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta" dengan sub bahasan "Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Anti Narkoba dan Ramah Disabilitas".

Sosok moderator dalam debat pilkada DKI selalu menjadi pusat perhatian, selain harus bisa menguasai alur debat, seorang moderator juga harus menguasai forum dan menyampaikan pertanyaan secara lugas kepada masing-masing paslon. Dalam debat kali ini KPUD menunjuk Alfito Deannova Gintings sebagai moderator. KPUD berharap debat final bisa menjadi referensi pengetahuan pemilih, bukan sekedar show.

KPU DKI Jakarta menilai sosok Alfito dianggap independen, tidak berafiliasi dengan pasangan calon manapun, serta memiliki pengalaman yang mumpuni dalam memandu acara. Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan pemilihan moderator sebelumnya telah disepakati oleh empat TV penyelenggara, yakni Kompas TV, Trans Corp, SCTV, dan Jak TV.

Nama Alfito Deannova Gintings memang sudah tidak asing di dunia presenter televisi tanah air, ia telah mengantongi pengalaman sebagai presenter di SCTV, TV One, dan saat ini menduduki posisi sebagai Direktur sekaligus Anchor di CNN Indonesia. Ia telah melakukan wawancara ekslusif dengan sejumlah tokoh politik di Indonesia.

Laki-laki kelahiran Jakarta, 19 September 1976 ini merupakan lulusan Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Sejak masih berstatus sebagai mahasiswa, Alfito sudah aktif dengan kegiatan jurnalistik. Ia pertama kali berkarir sebagai penyiar di Radio Suara Kejayaan 101,6 FM pada tahun 1996 hingga menjadi Presenter di program Liputan 6 SCTV. Pengalamannya meliput berbagai peristiwa di lapangan sudah tidak diragukan lagi, Alfito pernah ditugaskan untuk meliput ledakan bom di kediaman Kedubes Filipina, di Jakarta pada Agustus 2000.

Sejak penugasan tersebut, Alfito mendapat tanggung jawab untuk melakukan peliputan pada bidang hukum dan kriminal. Setelah dipercaya menjadi penanggung jawab Liputan 6 hingga akhirnya menjadi anchor.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Politik
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo