Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Wiku Sebut Kasus Kematian Mingguan Naik 0,2%, Jateng Masih Teratas

Wiku berkata kasus kematian naik dari 831 menjadi 833. Jawa Tengah masih masuk dalam daerah dengan kasus kematian tertinggi.

Wiku Sebut Kasus Kematian Mingguan Naik 0,2%, Jateng Masih Teratas
Petugas mengumandangkan adzan saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Sabtu (12/9/2020. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia naik tipis. Sementara kasus kematian naik 0,2 persen dan Jawa Tengah masih menjadi yang tertinggi.

“Perkembangan kasus kematian COVID-19 mingguan, terjadi sedikit kenaikan 0,2% dibanding dengan Minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Wiku mengatakan, kasus kematian naik dari 831 menjadi 833. Saat ini, kata Wiku, Jawa Tengah masih masuk dalam daerah dengan kasus kematian tertinggi.

Di sisi lain, DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah berhasil menekan angka kematiannya dalam sepekan, sehingga tidak termasuk ke dalam 5 besar kenaikan kematian tertinggi di minggu ini.

“Untuk Jawa Barat, Banten, Riau, dan Kalimantan Timur terjadi kenaikan angka kematian yang cukup signifikan termasuk kedalam 5 besar," kata Wiku.

Sementara itu, Wiku menuturkan angka kematian pada tingkat kabupaten dan kota bervariasi jumlahnya. Ia menuturkan, ada 384 kabupaten kota atau 74,7% dari 514 kabupaten kota di Indonesia, yang memiliki angka kematian 1 sampai dengan 10. Ia pun mengapresiasi 384 daerah yang memiliki angka kematian rendah.

“Terima kasih kepada 384 kabupaten kota ini yang telah berhasil menekan angka kematian karena setiap ini adalah nyawa dan kita harus betul-betul bisa menekan angka kematian ini dengan baik," kata Wiku.

Pemerintah mencatat ada daerah dengan kasus kematian di atas 100. Ia mengatakan, "masih ada sebanyak 20 kabupaten kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang."

Ke-20 daerah tersebut adalah Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat, Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan, Medan, Gresik. Kemudian Jakarta Utara, Kota Palembang, Balikpapan, Kota Malang, Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Manado, Mataram, dan Kudus.

Pemerintah berharap agar kabupaten kota tersebut bisa memperhatikan penanganan COVID-19 dan meminta publik untuk segera mendapat penanganan.

"Kepada pemerintah daerah dan masing-masing kabupaten kota tersebut mohon agar memperhatikan penanganan kasus Covid-19 utamanya pada kasus-kasus dengan gejala sedang dan berat untuk dapat ditangani dengan sedini mungkin," kata Wiku.

"Kepada masyarakatnya kami mohon jika mengalami gejala Covid-19, untuk dapat segera ke dokter dan dapat ditangani dengan segera sebelum gejalanya bertambah parah," tutur Wiku.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz