tirto.id -
Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan mengatakan, divestasi tahun ini bakal dilakukan dengan skema di luar reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Artinya calon investor bebas memilih ruas tol yang dimiliki oleh anak perusahaan berkode emiten WSKT tersebut.
Hingga saat ini Waskita masih mendata mana saja calon investor potensial lewat jasa konsultan. Beberapa perusahaan potensial yang sudah terdata, kata Haris, di antaranya berasal dari negara Perancis, Hongkong dan Dubai.
"Kita akan petakan negara mana saja, tergantung konsultan. Negara yang kita sebut bukan perusahaan. Ada dari Dubai, Perancis, Hongkong ada juga. Kita ke investor langsung. Terserah skemanya nanti bagaimana," imbuhnya.
Pada 2018 lalu, Waskita Toll Road telah menjual tiga ruas tol dengan porsi masing-masing sebesar 70 persen menggunakan skema RDPT yang diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai manajer investasi.
Ketiga ruas itu adalah Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pasuruan-Probolinggo dengan total panjang 123,8 kilometer yang nilai divestasinya mencapai Rp5 triliun.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Agung DH