Menuju konten utama

Wapres Ma'ruf Amin Minta MUI Persiapkan Fatwa Vaksin COVID-19

Menurut Wapres Ma'ruf Amin fatwa dapat dijadikan panduan bagi umat dalam menyesuaikan hidup di tengah pandemi.

Wapres Ma'ruf Amin Minta MUI Persiapkan Fatwa Vaksin COVID-19
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

tirto.id - Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) perlu segera mempersiapkan fatwa untuk vaksin Covid-19 yang saat ini masih dalam proses penelitian.

“Kita berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud, dan dalam kaitan ini kita harapkan MUI perlu mempersiapkan fatwanya,” kata Ma'ruf saat menyampaikan pidato kunci dalam web seminar tentang 'Peranan Fatwa MUI pada Masa Pandemik Covid-19 dan Dampak Hukumnya' di Universitas Al Azhar, Jakarta, Rabu (5/8/2020) dilansir dari Antara.

Menurut Ma'ruf fatwa dapat dijadikan panduan bagi umat ketika banyak penyesuaian yang harus dilakukan di tengah pandemi. Pandemi, kata Ma'ruf memang belum berakhir sampai vaksin Covid-19 ditemukan dan aman digunakan masyarakat.

"Fatwa dapat memberikan bimbingan dan tuntunan bagi umat untuk melakukan penanggulangan dan mengatasi dampak pandemi Covid-19, karena fatwa yang benar akan senantiasa berorientasi pada kemaslahatan dan tidak menyulitkan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin yang juga menjabat Ketua Umum non-aktif MUI itu mengatakan selain terhadap vaksin Covid-19, fatwa dari para ulama berperan penting di masa pandemi yang mengakibatkan banyak hal baru bermunculan, khususnya dalam hal menerapkan protokol kesehatan.

"Banyak hal baru yang muncul sebagai akibat dari penyesuaian-penyesuaian dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, khususnya di bidang keagamaan yang membutuhkan jawaban yang cepat dan relevan dengan situasi pandemi," katanya.

Berbagai hal baru tersebut tentu memerlukan kepastian hukum Islam, sehingga fatwa dari para ulama menjadi solusi untuk persoalan ketidakpastian dalam menjalankan ibadah di tengah pandemi.

"Dalam konteks ini, fatwa, tausiyah, bayan, irsyadat, taujihat diyakini akan merupakan solusi atas permasalahan yang terjadi," katanya.

Ma'ruf Amin juga berharap vaksin Covid-19 dapat tersedia bagi masyarakat pada pertengahan 2021 atau bahkan lebih cepat dari itu. Pemerintah mendorong penuh upaya dari berbagai pihak untuk merealisasikan ketersediaan vaksin itu pada tahun depan.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto & Antara