tirto.id - Memperingati Hari Kartini, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengucapkan selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia di awal sambutannya dalam Pertemuan Bisnis AS-RI di Jakarta, Jumat (21/4/2017).
"Saya merasa terhormat dapat hadir di sini pada Hari Kartini. Kartini adalah pionir dalam penguatan dan emansipasi perempuan di Indonesia," kata Mike Pence di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (21/4/2017), seperti diberitakan Antara.
Menurut Pence, pendidikan dan peran perempuan di Indonesia tidak akan semaju dan setara seperti saat ini tanpa usaha Kartini di masa lalu."Sulit melihat pendidikan dan peran perempuan Indonesia tanpa Kartini," kata Pence.
Dalam sambutannya, Pence secara khusus juga meminta Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk berdiri untuk menerima aplaus dari para hadirin.
"Menteri Retno, Anda membuat bangga perempuan Indonesia dan dalam beberapa minggu ke depan, saya sangat menantikan kehadiran Anda di Washington DC," tutur Pence.
Selain kepada Menlu Retno, Pence juga memberikan penghormatan kepada mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Ketua Bidang Kerja Sama Internasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani yang hadir dalam pertemuan tersebut.
"Para perempuan yang sukses dalam kehidupan publik dan pribadi tersebut tidak hanya menginspirasi Indonesia, tapi juga dunia," kata Pence.
Bagi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Hari Kartini merupakan momentum bagi perempuan Indonesia untuk bangkit dan melakukan kerja nyata yang produktif maupun terus mengkaji ilmu.
"Raden Adjeng Kartini itu berpikir out of the box. Dia melakukan penjangkauan, pemikiran dan interaksi di luar zamannya, diluar tradisi, diluar culture yang mengukungnya. Artinya bahwa itu akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi seluruh perempuan Indonesia bahwa ternyata kalau kita berusaha ternyata bisa," jelas Khofifah seperti dikutip Antara, Jumat (21/4/2017).
Sembilan menteri perempuan duduk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo saat ini. Mereka adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sejauh ini para menteri perempuan belum pernah masuk dalam daftar perombakan kabinet.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri