tirto.id - Vokalis utama Shinee, Jonghyun ditemukan meninggal dunia di officetell miliknya di daerah Cheongdam-Dong, Seoul, Korea Selatan. Dugaan sementara menyebutkan kematiannya dikarenakan bunuh diri.
Diberitakan oleh allkpop, kakak perempuan Jonghyun menelepon polisi pada pukul 16.42 waktu Korea Selatan. Setelahnya, polisi baru menemukan tubuh Jonghyun pada pukul 18.00, Senin (18/12). Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Saya menduga ia meninggal karena bunuh diri,” ujar si kakak perempuan.
Pernyataan tersebut keluar karena dalam kamar Jonghyun ditemukan briket batu bara yang masih menyala. Briket batu bara dapat mengeluarkan karbon monoksida yang dapat menimbulkan kematian saat dihirup dalam jangka panjang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi secara resmi dari SM Entertaiment sebagai agensi Shinee. Namun, akun twitter Nickhun 2PM @khunnie0624 telah mencuitkan kata perpisahan saat membalas berita mengenai Jonghyun. "Rest in peace." begitu cuitnya.
Polisi sedang menyelidiki situasi yang sebenarnya dengan mengasumsikan bahwa dia mencoba bunuh diri. Ini ditemukannya (briket coal) di tempat tinggal dimana Jonghyun ditemukan.
Jonghyun adalah seorang penyanyi berkebangsaan Korea Selatan berusia 27 tahun. Pemilik nama lengkap Kim Jong-hyun ini merupakan vokalis utama di grup Boyband SHInee yang merupakan boyband besar di Korea Selatan yang dibentuk SM Entertaiment pada tahun 2008. Mereka sempat melambung dengan lagu “Ring Ding Dong” dan “Hello”. Namun, mereka tengah hiatus beberapa tahun ini.
Jonghyun kerap dipanggil dengan julukan "Bling Bling Jonghyun" yang artinya "bersinar". Jonghyun adalah anggota tertua kedua di SHINee kelahiran 8 April 1990.
Jonghyun bergabung dengan SM Entertainment saat ia mengikuti audisi SM Academy pada tahun 2005. Ia memiliki suara yang sangat powerful dan bisa bernyanyi hingga nada empat oktaf, serta ia sudah mengalahkan penyanyi solo IU yang hanya tiga oktaf saja.
Pada 1989 SM Studio dibangun seorang mantan penyanyi folk dan rock. Dapur rekaman inilah cikal bakal SM Entertainment, satu korporasi yang bakal menciptakan K-pop.
Memakai inisial namanya, orang di balik SM itu adalah Lee Soo-man. Tanpanya, tak akan ada Kwon Boa, TVXQ, Super Junior, SNSD, f(x), Shinee, EXO, Red Velvet dan NCT. Lebih tepatnya, tak akan ada idol Korea.
Pada 1996, Lee mereformasi agensinya menjadi SM Entertainment. Mencontek konsep Seo Taiji and Boys, SM mendebut grup idola pertamanya: boyband beranggota lima bernama HOT, kependekan dari High-Five of Teenagers. Diikuti oleh girlband pertama SM bernama SES, yang diambil dari nama membernya, Sea, Eugene, dan Shoo.
Kedua grup ini begitu populer dan menginspirasi kemunculan grup-grup sejenis. Dari sinilah K-pop mulai mendesak trot tradisional dan rock dalam skema musik komersial Korea.
Pada 1998, Lee memulai ekspansinya ke seluruh Asia. Idol-idolnya bernyanyi dalam bahasa Jepang dan Cina, tapi suara dan gaya musiknya tetap berpatok pada prinsip yang membuatnya populer di Korea.
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Yandri Daniel Damaledo