Menuju konten utama

Usai Juarai Liga, Ronaldo Akui Masih Seperti Anak Muda

Cristiano Ronaldo mengaku tidak akan mengundurkan semangatnya untuk terus memburu gelar. Hal tersebut disampaikan usai berhasil mengalahkan Juventus 4-1.

Usai Juarai Liga, Ronaldo Akui Masih Seperti Anak Muda
Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo. [Foto/Reuters//Susana Vera]

tirto.id - Cristiano Ronaldo lagi-lagi menjadi bintang dalam Laga Liga Champion yang digelar di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017) atau Minggu dini hari WIB. Ronaldo mengaku tidak akan mengendurkan semangatnya untuk terus memburu gelar seusai mengantar Real Madrid menjuarai Liga Champions 2017 yang menjadi gelar ke-12 untuk klub berjuluk Los Galacticos itu.

Dua gol Ronaldo, serta gol dari tambahan dari Casemiro dan Marco Asensio, memaksa Juventus mengubur mimpinya menjuarai Liga Champions 2017 di Cardiff setelah Real Madrid berhasil menaklukan mereka 4-1.

Ronaldo (32) bahkan sudah mencetak 600 gol sepanjang karirnya untuk klub dan Timnas Portugal. 105 gol di antaranya tercipta di Liga Champions dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi itu selama lima musim terakhir.

"Saya pikir orang-orang tidak memiliki kata-kata untuk mengkritik karena angka-angka tidak berbohong," kata Ronaldo setelah menerima penghargaan man of the match dari mantan bosnya di Manchester United Alex Ferguson, Minggu (4/6/2017).

"Saya sangat bahagia, ini musim yang menakjubkan. Kami meraih berbagai piala. Ini momen terbaik dalam karir saya, saya memiliki kesempatan untuk mengatakannya setiap tahun, tapi itu benar," tutur pemain bernomor punggung tujuh itu.

"Lagi-lagi, tahun ini sangat menakjubkan, tahun lalu juga menakjubkan. Sekarang saya beristirahat dua atau tiga hari dan setelahnya kami bertanding pada kualifikasi Piala Dunia bersama Portugal dan Piala Konfederasi," ujar kapten Portugal itu.

"Ini musim yang panjang, tapi saya termotivasi. Saya bahagia. Saya dalam momen yang tepat. Umur saya cuma angka. Saya merasa seperti anak muda," ucap Ronaldo.

Madrid menjadi tim pertama yang mempertahankan Kompetisi Eropa sejak Arrigo Sacchi membawa AC Milan juara pada 1990. Los Blancos juga menjadi yang pertama mempertahankan prestasi itu sejak kompetisi diubah dengan format Liga Champions pada 1992.

"Tidak diragukan lagi, hari ini benar-benar bersejarah bagi penggemar Madrid, saya dan keluarga besar kami," kata pelatih Zinedine Zidane yang telah memenangkan empat Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.

"Karena itu, Anda tahu bagaimana keadaannya. Tahun depan akan semakin sulit, kita harus bekerja keras untuk menang sekali lagi," ucap Zidane.

"Tapi hari ini bisa dikatakan bahwa kami tim yang sangat bagus dan kami pantas memenangkan liga (La Liga) dan Liga Champions. Itu tidak mudah."

Sebelumnya, Zidane (44) mengantar Madrid meraih menjuarai Liga Champions musim lalu setelah kurang dari lima bulan menggantikan Rafael Benitez di kursi manajer Los Galacticos, demikian AFP.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA EROPA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo