tirto.id - Jelang kembalinya Liga Spanyol 2019/2020 yang tertunda akibat dampak COVID-19, juara bertahan Barcelona akan menghadapi jadwal 11 laga "final" demi misi mempertahankan trofi musim lalu.
Kendari Barcelona berada di puncak klasemen sementara, Atletico Madrid dan Sevilla diprediksi menjadi lawan yang cukup sulit untuk dikalahkan dalam sisa laga.
Pada musim ini, Barca memang sempat mengalami pergantian pelatih. Yakni dari tangan Ernesto Valverde ke nahkoda baru Quique Setién. Meskipun demikian, Lionel Messi dan kolega nyatanya masih mampu berkuasa pada puncak klasemen Liga Spanyol 2019/2020 sebelum ditangguhkan.
Klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu mengoleksi 58 poin dari 27 penampilan. Akan tetapi, raihan tersebut belum cukup aman bagi tim sekota Espanyol ini. Pasalnya, jarak dengan Real Madrid sebagai runner-up hanya selisih dua angka.
Praktis, persaingan sengit bakal tetap melibatkan dua tim rival utama dalam menjalani sisa pertandingan musim 2019/2020. Meskipun pada kompetisi liga domestik mereka tidak bakal bertemu lagi lantaran sudah lebih dulu bertanding.
Jadwal Barcelona di Liga Spanyol
Berdasarkan jadwal Liga Spanyol 2019/2020, Barcelona masih menyisakan 11 kali pertandingan. Salah satu gelandang andalan asal Chile, Arturo Vidal, pun menyebut seluruh duel tersebut layaknya laga final dalam misi meraih gelar juara La Liga.
"11 pertandingan ini akan menjadi 11 laga final, jelas itu semua akan menjadi sangat sulit. Kami tidak harus percaya diri, namun mesti berpikir tentang kemenangan dan melakukannya dengan cara yang terbaik," beber Vidal, dilansir Marca, Sabtu (30/5).
Dalam mengarungi sisa penampilannya, Barcelona bermain 5 kali di kandang sendiri. Yaitu menjamu Leganes, Athletic Bilbao, Atletico Madrid, Espanyol, dan terakhir Osasuna. Sementara 6 laga tandang dijalani kala bersua Mallorca, Sevilla, Celta Vigo, Villarreal, Real Valladolid, dan Alaves.
Atletico Madrid dan Sevilla Musuh Berat
Dari 11 lawan tersebut, Atletico Madrid dan Sevilla diprediksi bakal menjadi tim yang tidak mudah untuk dikalahkan oleh Blaugrana.
ATM yang diasuh Diego Simeone merupakan tim yang kedua yang paling sedikit kebobolan di Liga Spanyol 2019/2020. Mereka terkoyak 21 kali, catatan angka dibawah Madrid yang hanya jebol 19 kali. Artinya, bukan pekerjaan mudah bagi Barca untuk bisa mengoyak gawang yang selama ini dikawal oleh Jan Oblak.
Berikutnya adalah Sevilla. Berada di posisi ketiga, Los Nervionenses berpotensi tampil habis-habisan dalam sisa laga demi misi lolos Liga Champions. Saat menjamu Barca di kandang sendiri, Luuk de Jong dan kawan-kawan bisa saja bermain all out demi misi mengamankan poin penuh.
Dalam seluruh lawan terakhirnya, tanpa mengesampingkan Getafe yang juga masih memburu posisi empat besar, Barca memang cukup diuntungkan lantaran banyak terdapat beberapa klub papan bawah.
Mereka adalah Leganes, Espanyol, dan Mallorca. Tiga tim ini adalah penghuni degradasi. Belum lagi Celta Vigo, Real Valladolid, serta Alaves yang posisinya tidak jauh dari zona merah. Maka, laga ini bisa menjadi peluang besar bagi Barcelona untuk meraih kemenangan.
Barcelona Incar Gelar Ketiga Beruntun
Bagi Barca, andai mereka mampu meraih trofi juara Liga Spanyol 2019/2020, torehan ini akan menjadi gelar ketiga kalinya secara beruntun. Sebelumnya, Blaugrana mampu menyabet trofi yang sama pada musim 2017/2018 dan 2018/2019.
Dengan kata lain, Barcelona sukses mengoleksi 9 gelar juara La Liga dalam 12 musim terakhir. Sejak musim 2008/2009 itu, hanya Real Madrid (2x) dan Atlético Madrid (1x) saja yang mampu menjadi juara selain klub asal Catalunya tersebut.
Penulis: Beni Jo
Editor: Agung DH